Mohon tunggu...
wildan habibulloh
wildan habibulloh Mohon Tunggu... -

13410071

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Komunikasi

28 Juni 2014   20:01 Diperbarui: 18 Juni 2015   08:24 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada hakikatnya manusia adalah makhluk sosial. Maka dari itu manusia tidak akan bisa lepas dari yang namanya komunikasi. Dalam ranah disiplin ilmu sosiologi biasa disebut dengan interaksi. Proses komunikasi tidak hanya melalui bahasa pengucapan saja melainkan bahasa tubuh dan isyarat lainnya juga. Dengan komunikasi manusia dapat saling berhubungan satu sama lain demi kelancaran dalam menikmati kehidupan yang fana ini. Tanpa komunikasi manusia akan lemah karena komunikasi adalah ajang untuk saling mengungkapkan ekspresi apa yang dirasakan.

Komunikasi adalah jembatan bagi individu menjalin hubungan lebih erat dalam tingkat emosional. Menurut Brent D. Rubent (1988) berpendapat bahwa definisi komunikasi yang komprehensif adalah suatu proses dalam hubungannya, kelompok, organisasi, dan dalam masyarakat menciptakan, mengirimkan dan menggunakan informasi untuk mengkoordinasi lingkungannya dan orang lain. Sedangkan menurut pendapat Carl Hovland (1981) komunikasi merupakan proses yang memungkinkan seseorang (komunikator) menyampaikan rangsangan (biasanya lambang-lambang verbal) untuk mengubah perilaku orang lain (komunikan).

Bentuk-bentuk Komunikasi

Bentuk-bentuk komunikasi dapat dijabarkan sebagai berikut :

a.Komunikasi vertikal

Komunikasi dari atas ke bawah dan dari bawah ke atas. Contoh: komunikasi dari pimpinan ke bawahan dan dari bawahan ke pimpinan secara timbal balik.

Dimensi vertikal dapat dibagi menjadi ke bawah dan ke atas.

·Ke bawah : Komunikasi yang mengalir dari satu tingkat atas dalam suatu kelompok atau organisasi ke suatu tingkat yang lebih bawah. Memberikan instruksi pekerjaan, menginformasikan kebijakan dan prosedur pada bawahan, menunjukkan masalah yang memerlukan perhatian dan mengemukakan umpan balik terhadap kinerja.

·Ke atas : komunikasi yang mengalir ke suatu tingkat yang lebih tinggi dalam kelompok atau organisasi digunakan untuk memberikan umpan balik kepada atasan, menginformasikan sesuatu yang perlu diinformasikan demi keberlangsungan suatu kelompok

b.Komunikasi horisontal

Komunikasi secara mendatar. Contoh: komunikasi antara karyawan dengan karyawan. komunikasi ini sering kali berlangsung tidak formal daripada secara formal.

c.Komunikasi diagonal

Komunikasi diagonal yang sering juga dinamakan komunikasi silang yaitu seseorang dengan orang lain yang satu dengan yang lainnya berbeda dalam kedudukan dan bagian (Effendy, 2000 : 17).

Refrensi:

http://jurnal-sdm.blogspot.com/2007/12/komunikasi-arti-fungsi-dan-bentuk.html

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun