(Sondakan, Surakarta) Hampir 2 tahun kasus Covid 19 di Indonesia belum mereda, diperlukan upaya pencegahan dalam menurunkan resiko penularannya. Sebagai upaya pencegahan, penyebaran dan penularan virus ini, Indonesia memiliki pedoman protokol kesehatan yang digunakan yakni 5M (Memakai masker, Mencuci tangan, Menjaga jarak, Menjauhi kerumunan, Membatasi mobilisasi dan interaksi).
Menanggapi hal tersebut salah satu mahasiswa KKNT "MBKM Wujudkan Desa Bangkit" tahun 2021 Universitas Slamet Riyadi Surakarta, Wildan Arif Nurkhasan yang di bimbing oleh ibu Elly Istiana Maulida, SP., MP. Tergerak untuk melakukan program kerja pembagian masker dan mengedukasi mengenai gerakan 5 M kepada anak-anak.Â
Selain membagikan masker kepada warga, program ini jg berisi mengenai edukasi terkait pencegahan dan penularan Covid 19. Khususnya terhadap anak-anak, yang bertujuan agar mereka dapat memahami serta semakin sadar mengenai betapa pentingnya menerapkan 5M dikehidupan sehari-sehari sehingga dapat tercegah dan memutus tali rantai penyebaran virus Covid 19. Wildan mengungkapkan alasannya dibalik memilih anak-anak sebagai target, karena anak-anak dirasa paling rawan dalam penyebaran virus ini, karena ketidaktahuan mereka serta ruang lingkup bermain mereka yang terbilang masih asal-asalan, luas dan bebas.
 "kalau para remaja dan dewasa kan harusnya sudah melek informasi dan tau ya, harusnya juga sudah dengan sadar menerapkan dan mengerti betul terkait penerapan 5M gak usah diajarin kayak anak kecil. Tapi kalau anak-anak ini kan biasanya agak acuh dan kurang begitu ngerti betul soal pentingnya memakai masker dan apa itu 5M, fungsinya apa, gimana nerapinnya. Meskipun saya yakin ada beberapa yang mungkin sudah diedukasi oleh para orang tua dan gurunya, tapi memang harus tetap kita edukasi secara lebih intens agar terealisasikan dengan baik " imbuhnya.
Kegiatan edukasi ini dilakukan pada Selasa 24/8 di RT 03/RW 06 Sondakan, Laweyan Surakarta. Dalam pelaksanaannya, edukasi diberikan dengan cara mengumpulkan anak-anak ketika mereka sedang bermain sore dilapangan. Karena dengan mengedukasi anak-anak secara langsung ketika mereka sedang berkumpul bermain bersama akan lebih efisien serta efektif dalam memberikan pemahaman, namun harus tetap dilaksanakan sesuai dengan protokol kesehatan saat ini. Setelah mereka selesai bermain diarahkan untuk diajari cara mencuci tangan dengan baik dan benar. Serta diberikan pengarahan agar selalu memakai masker ketika beraktifitas diluar ruangan, dan tetap menjaga kebersihan diri serta lingkungan.
Imbauan 5M juga disosialisasikan terhadap para anak-anak dengan cara yang humoris, harapannya agar anak-anak dapat mengingat, menegur serta dapat menerapkannya dilingkungan sekitar terutama dilingkungan keluarga mereka masing-masing. Dengan adanya edukasi tersebut semoga anak-anak tidak lupa untuk selalu menerapkan 5M terhadap diri mereka masing-masing maupun orang disekitarnya.
Dalam pelaksanaannya anak-anak terlihat sangat antusias dan senang dengan adanya program kerja ini. Kegiatan pembagian masker dan edukasi sejak dini terhadap anak-anak yang dibalut dengan kecerian ini diharapkan dapat memberikan kebiasaan baru dan menumbuhkan kesadaran kepada mereka akan pentingnya untuk selalu mencuci tangan setelah beraktifitas dalam menjaga kebersihan. Agar meminimalisir dan mencegah penyebaran virus COVID-19 di RT 03, Sondakan, Laweyan, Surakarta.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H