Meningkatkan kesejahteraan sosial-emosional individu dan kelompok dengan memberikan dukungan yang holistik.
Fungsi:
Dukungan pasca-trauma: Layanan psikososial memberikan dukungan bagi individu yang mengalami trauma, seperti bencana alam atau kekerasan, untuk memulihkan kondisi mental dan emosional mereka.
Intervensi dalam krisis: Dalam situasi yang penuh tekanan (seperti bencana atau konflik), layanan psikososial membantu individu dan keluarga mengelola perasaan cemas, takut, atau bingung.
Pemberdayaan komunitas: Layanan ini seringkali berfokus pada pemberdayaan individu dan komunitas untuk memecahkan masalah sosial dan emosional mereka secara mandiri.
Contoh Program:
Layanan psikososial untuk anak-anak dan keluarga yang terkena dampak bencana alam atau perang, memberikan dukungan emosional, konseling, serta membangun kembali hubungan sosial di masyarakat.
Program dukungan bagi korban kekerasan dalam rumah tangga atau penyalahgunaan narkoba, termasuk kelompok dukungan dan konseling keluarga.
Perbedaan dan Keterkaitan antara Ketiga Program
Peer Support cenderung lebih bersifat informal dan berfokus pada dukungan yang diberikan oleh teman sebaya. Ini menciptakan jaringan sosial yang saling mendukung, yang efektif dalam pencegahan masalah sosial-emosional.
Bimbingan Konseling lebih terstruktur dan profesional, dengan konselor atau psikolog yang memberikan dukungan lebih mendalam dalam menghadapi masalah individu.