Mengembangkan rasa keadilan: Individu yang empati dapat memahami ketidakadilan dan berusaha memperbaikinya.
Mencegah perilaku agresif: Dengan memahami dampak negatif dari tindakan agresif pada orang lain, individu lebih cenderung menghindari perilaku tersebut.
Penerapan Teori Empati Hoffman
Dalam Pendidikan:
Guru dapat membantu anak mengembangkan empati dengan mendorong mereka untuk memahami perspektif teman-teman mereka dan belajar tentang nilai kerja sama.
Dalam Pengasuhan:
Orang tua dapat menjadi model empati dengan menunjukkan kepedulian terhadap kebutuhan anak dan orang lain.
Dalam Psikoterapi:
Terapis dapat menggunakan empati untuk memahami dan membantu klien mengatasi masalah emosional.
Dalam Hubungan Sosial:
Empati penting untuk membangun hubungan yang sehat, karena membantu individu memahami dan menghormati perasaan serta kebutuhan orang lain.