“Dilecehkan oleh siapa saja, baik sesama jenis maupun tidak, akan berdampak pada kesehatan mental. Pelecehan adalah perbuatan yang merugikan dan dapat menyebabkan trauma, sehingga memengaruhi kesejahteraan psikologis korban,” kata Ikhsan.
1. Mengalami PTSD (Gangguan Stres Pasca Trauma)
Menurut NBC News US, dr. Colleen Cullen, seorang psikolog klinis, mencatat bahwa diagnosis yang paling umum bagi korban pelecehan seksual adalah depresi, kecemasan, dan gangguan stres pasca trauma (PTSD). Pengalaman pelecehan seksual bisa memicu gejala baru seperti depresi dan kecemasan. Keadaan ini juga dapat memperburuk depresi yang mungkin sudah dialami sebelumnya. Meskipun seseorang telah berhasil mengatasi depresi sebelumnya, gejala tersebut bisa muncul kembali setelah mengalami pelecehan lagi. Cullen menambahkan bahwa gejala PTSD terutama muncul jika pelecehan disertai dengan kekerasan, ancaman, atau serangan.
2. Dampak pada Harga Diri
Pelecehan seksual di tempat kerja dapat menyebabkan kecemasan, serangan panik, dan tangisan tanpa sebab ketika korban berangkat kerja. Ini menunjukkan bahwa pelecehan seksual dapat mengakibatkan dampak negatif pada kesehatan mental jangka panjang. Korban, baik yang mengalami pelecehan sesama jenis maupun lawan jenis, mungkin merasa malu dan memiliki harga diri yang rendah. “Mereka merasa tidak percaya diri dan merasa tidak berharga, hingga menempatkan diri mereka dalam posisi menyalahkan diri sendiri karena merasa tidak bisa melindungi diri dan seolah-olah mereka layak diperlakukan demikian,” jelas Ikhsan.\
3. Mengalami Stres
Sebagian besar korban serangan seksual menunjukkan gejala stres yang cukup besar. Untuk beberapa orang, dampak pelecehan seksual mungkin akan mereda seiring waktu dengan dukungan sosial dan perawatan. Namun, ada juga yang merasa sangat stres, sehingga kehidupan sehari-hari dan pekerjaan mereka terganggu, yang bisa menyebabkan trauma berkepanjangan.
4. Mengalami Depresi
Ikhsan mengungkapkan bahwa pelecehan sesama jenis bisa menimbulkan rasa khawatir akan mengalami kejadian yang sama lagi. Ketakutan ini bisa berujung pada depresi, karena banyak korban yang memilih untuk memendam perasaan mereka. “Jika dibiarkan, mereka bisa terjebak dalam depresi. Mengalami pelecehan adalah tekanan besar, ditambah jika dilakukan oleh sesama jenis, mereka bisa merasa malu, takut tidak dipercaya, atau bahkan takut diejek,” tambah Ikhsan.
5. Memengaruhi Kesehatan Fisik