Baca juga : Hak Asasi Manusia dalam UUD dan Al-Quran
Menurut Syech Manna' Al Qattan dalam kitab beliau yang fenomenal tentang kajian Ilmu Al-Quran menyebutkan :
Untuk menjelaskan kehebatan bahasa seni Al-Quran (Balaghah) karena yang unik dari balaghah adalah bisa mengungkapkan sebuah makna dari sudut pandang yang berbeda.Â
Sehingga, ada sebuah pengulangan kisah dalam Al-Quran yang bermaksud sama akan tetapi dari segi balaghahnya berbeda, hal itu sangat banyak di jumpai dalam Al-Quran, hal itu yang membuat Al-Quran menjadi lebih puitis untuk dilantunkannya dan enak didengarnya.
Menunjukan kehebatan mukjizat Al-Quran, pengulangan kisah dalam Al-Quran menjadikan Al-Quran seolah-olah lebih ingin menunjukan keabsahannya bukan dalam teks saja, akan tetapi juga dalam kehidupan sekarang atau selanjutnya.
Baca juga : Belajar Terjemah Al Quran dengan Cepat
Memberikan perhatian kusus terhadap kisah-kisah tersebut agar pesan-pesannya dapat menjadi pelajaran untuk diri kita sendiri. Dengan pengulangan kisah, maka otomatis yang membaca Al-Quran dengan menghayati maknanya, maka setiap saat pembaca diingatkan oleh Al-Quran melalui pengulangan kisah-kisah tersebut. Â
Perbedaan tujuan dari kisah tersebut diungkapkan, jadi setiap pengulangan kisah selalu ada tujuan yang berbeda.(will)
Oleh ; Muhammad Wildan Habibi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H