Assalamualaikum wr, wb
Di masa pandemi ini pemerintah memberlakukan lockdown dimana seluruh masyarakat diharapkan untuk tetao berada didalam rumah supaya virus covid-19 tidak menyebar lebih luas lagi. Meskipun begitu masih banyak masyarakat yang tidak mematuhi dan tidak hanya melangar aturan lockdown tetapi juga protokol kesehatan seperti tidak memakai masker saat keluar rumah. Tetapai tentu saja masih banak yang menyadari bahaya virus Covid-19 sehingga mematuhi perstursn lockdown.Â
Bagi mereka yang melakukan lockdown dan berada di dalam rumah pastinya akan merasa bosan karena tidak dapat melakukan aktivitas luar ruangan seperti biasa, tetapi ada satu aktivitas yang dapat dilakukan tanpa pergi keluar yaitu berkebun.Â
Di masa sekarang berkebun tidak harus dilakukan di kebun atau luar ruangan lainya. Dengan menggunakan pot berkebun dapat dilakukan di dalam rumah. Salah satu tumbuhan yang sering ditemukan di dalam rumah adalah lidah buaya. Tumbuhan ini selain memiliki manfaat yang begitu banyak juga dapat dirawat dengan mudah.
Aloe Vera atau biasa diebut dengan Lidah Buaya adalah spesies tumbuhan dengan daun berdaging tebal dari genus Aloe.Tumbuhan ini bersifat menahun, yaitu tumbuhan yang dapat meneruskan kehidupannya setelah bereproduksi atau menyelesaikan siklus hidupnya dalam jangka waktu lebih daripada dua tahun di dalam siklus hidupnya. Lidah Buaya berasal dari Jazirah Arab, dan tanaman liarnya telah menyebar ke kawasan beriklim tropis, semi-tropis, dan kering di berbagai belahan dunia.
Tanaman lidah buaya banyak dibudidayakan untuk pertanian, pengobatan, dan tanaman hias, dan dapat juga ditanam di dalam pot.Lidah buaya banyak ditemukan dalam produk seperti minuman, olesan untuk kulit, kosmetika, atau obat luar untuk luka bakar. Walaupun banyak digunakan secara tradisional maupun komersial, uji klinis terhadap tanaman ini belum membuktikan keefektifan atau keamanan ekstrak lidah buaya untuk pengobatan maupun kecantikan.
Lidah buaya adalah tumbuhan tanpa batang, tinggi dari tumbuhan ini sendiri berkisar dari 60 sampai 100 cm dan cara berkembang biaknya adalah dengan tunas. Daunya berdaging tebal dan berwarna hijau. Pinggir daunya berbentuk seperti gergaji atau disebut serrata dengan gerigi kecil berwarna putih. Lidah Buaya dianggap sebagai sepesies asli jazirah arab nagian barat daya.Â
Meskipun begitu, lidah buaya sudah dikembangkan di berbagai belahan dunia sehingga mengalami naturalisasi di berbagai tempat seperti Afrika Utara,sudan, Spanyol selatan, dan lain sebagainya. Lidah buaya juga dikembangkan dan dibudidayakan di Tiongkok dan eropa bagian selatan sejak abat ke-17. Di masa kini lidah buaya juga mulai dikembangkan di kawasan tropis dan subtropis serta kawasan-kawasan kering.
Di Australia Lidah Buaya sudah dibudidayakan dalam sekala besar. Selain itu, Bangladesh, Kuba, Republik Dominika, dan Tiongkok juga melakukan hal yang sama. Hasil dari bududaya ini dijadikan sebagai bahan baku kosmetika. Lidah buaya juga banyak ditanam sebagai tanaman hias karena bentuknya yang khas.Â
Selain itu, Lidah buaya juga banyak ditanam secara domestik dengan tujuan pengobatan. Karena daunya yang tebal dan digunakan sebagai tempat lidah buaya menyimpan air,tumbuhan ini cocok di tanam di daerah yang bercurah hujan rendah. Lidah buaya dapat di tanam didalam pot dengan syarat tanahnya cukup kering dan berpasir serta mendapat sinar matahari yang cukup tetapi lidah buaya tidak boleh terkena sinar matahari yang terlalu kuat karena dapat menyebabkan luka bakar bagi lidah buaya, tanahnya juga tidak boleh terlalu lembab, tanah lembab dapat menyebabkan lidah buaya mengerut.Â
Pot yang berpori dapat membantu menjaga tanah agar tetap kering. Penyiramanya juga disarankan jika tanah di bawah lidah buaya sudah sangat kering. Di dalam pot tunas daritumbuhan ini dapat tumbuh. Tunas-tunas tersebut dapat di pindah ke pot lain agar tumbuhan lidah buaya mendapat ruang dan nutrisi ang cukup untuk tumbuh.
Tumbuhan Lidah buaya sendiri memiliki manfaaat yang sangat banyak baik itu untuk kesehatan maupun kecantikan. Di masa sekarang ini pun terdapat banyak produk kecantikan dan kesehatan yang bahan dasarnya lidah buaya, tak jarang produk-produk tersebut memanglah sudah teruji dan terbukti. Berikut ini adalah beberapa manfaat dari tumbuhan lidah buaya yang dapat di dapatkan langsung dari tumbuhanya tanpa perlu diolah.
1. Dapat mempercepat penyembuhan luka.
 Kandungan zat anti-inflamsi yang berada di dalam tumbuhan Aloe vera atau lidah buaya berguna untuk menyembuhkan luka luar. Di dalam tumbuhan ini juga terdapat kandungan anti bakteri yang efektif dalam melawan infeksi yang disebabkan oleh bakteri. Cara penggunanya yaitu dengan memotong daun lidah buaya dan mengoleskanya ke dalam luka, seperti luka goresan atau luka bakar. Lidah buaya juga populer untuk mengobati kulit terbakar akibat sinar matahari
2. Mengurangi plak pada gigi
Plak gigi merpakan masalah yang dapat menyebabkan gigi berlubang apabila sudah menumpuk. Oleh karena itu kita harus mencegah hal ini. Salah satunya adalah dengan menggunakan jus lidah buaya sebagai obat kumur.
3. Mencegah tanda penuaan
Lidah buaya mampu melembabkan kuit serta sel kulit mati. Lidah buaya dapat mencegah tanda penuaan seperti garis garis halus dan kerutan yang disebabkan oleh kulit yang kehilangan elastisitas dan kelembapanya.
4. Mengurangi efek sariawan
Studi membuktikan lidah buaya dapat mengurangi peradangan dan ukuran sariawan. Lidah buaya juga dapat mengurangi rasa sakit yang disebabkan oleh sariawan.
5. Membantu melancarkan pencernaan
Jus lidah buaya mampu melancarkan pencernaan. Bagian luar lidah buaya menggandung antrakuinon yan memiliki efek pencahar. Lidah buaya juga dapat meredakan GERD yang merupakan gangguan pencernaan yang biasanya mengakibatkan mual, muntah atau rasa terbakar pada ulu hati.Caranya adalah dengan mengkonsumsi 1-3 ons gel dari lidah buaya pada waktu makan.
Itulah beberapa manfaat yang dapat di temukan di dalam lidah buaya. Meskipun begitu masih terdapat banyak manfaat lainya di dalam tumbuhan yang satu ini. Dan tentunya berkonsultasilah dengan dokter jika ingin mengkonsumsi lidah buaya untuk penggobatan. Semoga bermanfaat
Wasalamualaikum wr, wb
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H