Sumber daya manusia memiliki peran yang strategis dalam menentukan kinerja perusahaan. Beberapa teori dan penelitian menjelaskan hubungan antara sumber daya manusia dengan kinerja organisasi. Menurut Barney (2013) dalam teori Resource-Based View, perusahaan dapat mencapai keunggulan kompetititf berkelanjutan dengan memiliki, menguasai, dan memanfaatkan aset strategis yang bernilai, langka, tak terimitasi, dan tak tertandingi. Sumber daya manusia masuk kategori sebagai aset strategis karena memenuhi kriteria tersebut. Sumber daya manusia yang memiliki kualitas tinggi merupakan sebuah keunggulan kompetitif dan kinerja superior.
Kinerja sumber daya manusia ditentukan oleh kombinasi ability (kemampuan), motivation (motivasi) dan opportuny to partipate (kesempatan berpartisipasi). (Appelbaum et al., 2017) Perusahaan perlu memastikan sumber daya manusia memiliki ketiga faktor tersebut agar dapat berkinerja optimal dan bisa mencapai tujuan perusahaan. Selain itu dalam jurnal internasional juga mendukung hubungan positif sumber daya manusia dengan kinerja, penelitian Osman et al., (2011) menemukan praktik sumber daya manusia yang sangat berpengaruh positif terhadap kinerja perusahaan melalui peningkatan keterlibatan kerja, kepuasan kerja, dan komitmen karyawan terhadap perusahaan. Selain itu dalam penelitian Crook et al., (2011) menemukan human capital berupa pengetahuan dan keterampilan kolektif pada sumber daya manusia yang berkontribusi dalam meningkatkan kinerja operasional dan keuangan perusahaan.
Kinerja
Menurut kamus bahasa Indonesia kerja adalah melakukan sesuatu, sesuatu yang dilakukan. Sedangkan konsep kinerja merupakan singkatan dari kinetika energi kerja yang sinonimnya dalam bahasa Inggris performance. Istilah performance sering di indonesiakan sebagai performa. Kinerja adalah keluaran yang dihasilkan oleh indikator-indikator suatu pekerjaan dalam kurun waktu tertentu. (Lebas, M, Performance Measurement and performance, International Journal of Production, 2021) Kinerja berasal dari performance ada pula yang memberikan pengertian performance sebagai hasil kerja atau prestasi kerja. Namun, sebenarnya kinerja mempunyai makna yang lebih luas, bukan hanya hasil kerja tetapi termasuk bagaimana proses pekerjaan berlangsung.
Kriteria kinerja dapat didasarkan pada beberapa hal (Miswar, Hidayat and Ophiyandri, 20
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H