Mohon tunggu...
Wildan Nurul Anam
Wildan Nurul Anam Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta - Program Studi Komunikasi Penyiaran Islam

Mahasiswa Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta - Program Studi Komunikasi Penyiaran Islam

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

8 tahap Penulisan Karya Ilmiah

26 Juni 2021   23:02 Diperbarui: 26 Juni 2021   23:52 1078
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Apa yang dimaksud dengan karya ilmiah? Apa saja tahap-tahap dalam membuat karya ilmiah?

            Karya ilmiah adalah suatu tulisan dari hasil penelitian ilmiah guna mencari sebab dan akibat suatu permasalahan berdasarkan penyelidikan, pengamatan, dan pengumpulan data atau informasi. Di dalam melakukan penelitian ilmiah diperlukan juga kaidah-kaidah keilmuan guna mendukung dan mempertegas bahwa penelitian yang dilakukan benar bersifat ilmiah. Kaidah-kaidah keilmuan itu mencakup penggunaan metode ilmiah dan pemenuhan prinsip-prinsip keilmiahan, seperti: objektif, logis, empiris, sistematis, lugas, jelas dan konsisten.

Dalan menulis karya ilmiah tidaklah sama dengan menulis artikel non ilmiah. Sebab karya ilmiah sama saja dengan membuat sebuah penelitian secara ilmiah yang nantinya hasil dari penelitian tersebut dapat dipertanggungjawabkan. Oleh sebab itulah, dalam menulis karya ilmiah tidak boleh sembarangan dan pastinya perlu memperhatikan tahap dalam proses penulisan karya ilmiah. Umumnya, penulisan karya ilmiah bisa melalui 8 tahap, diantaranya:

1. Persiapan

Tahap persiapan merupakan bagian yang tidak bisa dilepaskan bagi seorang penulis karya tulis ilmiah, di tahap inilah semuanya berawal dan merencanakan segala aspek apa saja yang dibutuhkan untuk penelitian kedepan. Ada 3 hal yang perlu disiapkan ketika akan memulai menulis karya tulis ilmiah:

a. Memilih topik masalah atau pokok pembicaraan

b. Menentukan judul karya ilmiah

c. Pembuatan kerangka karangan

2. Studi pustaka pendukung

Di tahap kedua ini penulis melakukan studi pustaka. Menurut Nazir 1988 studi pustaka merupakan teknik pengumpulan data dengan melakukan penelaahan terhadap buku-buku, literatur, catatan, serta berbagai laporan yang berkaitan dengan penelitian yang akan dilakukan oleh penulis. Fungsi dari adanya studi pustaka salah satunya berfungsi untuk mendapatkan landasan teori mengenai masalah yang akan diteliti. (Sarwono: 2006)

3. Pengumpulan data dan informasi pendukung

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun