Mohon tunggu...
Wilda miftahul Jannah
Wilda miftahul Jannah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya memiliki hobi bermain sepeda

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Prinsip Ekonomi Islam Menurut Monzer Khaf

20 Oktober 2024   15:58 Diperbarui: 20 Oktober 2024   16:14 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

5. Tanggung jawab lingkungan: mengakui pentingnya keberlanjutan dan dampak lingkungan dari aktivitas ekonomi.

Apa struktur prinsip ekonomi islam menurut monzer khaf? 

Struktur prinsip ekonomi Islam menurut mazhab dapat dijelaskan melalui Beberapa elemen utama

 1. Dasar teologis: mengacu pada ajaran Alquran dan Sunnah sebagai landasan moral dan etika. Dasar teologis dalam prinsip ekonomi Islam merujuk pada ajaran-ajaran yang diambil dari Alquran dan Sunnah. Konsep Tauhid, keadilan, larangan riba, zakat dan sedekah, etika dan moralitas.

2. Prinsip keadilan menekankan distribusi sumber daya yang adil dan menghindari eksploitasi 

3. Larangan riba dan gharar: Menyusun kerangka untuk transaksi yang bebas dari riba dan ketidakpastian 

4.Etika bisnis: memastikan bahwa aktivitas ekonomi dilakukan dengan integritas dan tanggung jawab sosial.

5. Kesejahteraan umum: fokus pada peningkatan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan

6. Keberlanjutan mempertimbangkan dampak lingkungan dalam setiap keputusan ekonomi

Kesimpulan dari prinsip ekonomi Islam menurut monster huff adalah bahwa sistem ekonomi Islam berfokus pada penciptaan keadilan sosial, transparansi, dan etika dalam semua transaksi.  Dengan melarang riba, mendorong tanggung jawab sosial melalui zakat, dan mengutamakan kesejahteraan masyarakat, ekonomi Islam bertujuan untuk mencapai keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi dan nilai-nilai moral. Prinsip-prinsip ini dirancang untuk menciptakan sistem yang adil, berkelanjutan, dan inklusif bagi semua lapisan masyarakat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun