Mohon tunggu...
Wilda Maulidia Ramadhani
Wilda Maulidia Ramadhani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya menyukai menulis karya fiksi maupun non fiksi.

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih

Pilkada 2024: Momentum Realisasi Persatuan Indonesia

24 November 2024   14:50 Diperbarui: 24 November 2024   15:26 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, Persatuan adalah gabungan (ikatan, kumpulan dan sebagainya) beberapa bagian yang sudah bersatu. Sehingga, Persatuan dapat diartikan sebagai gabungan dari beragamnya pemikiran, gagasan, bahkan pilihan yang bersatu untuk mewujudkan tujuan yang sama. Persatuan juga dimaknai sebagai sebuah wadah untuk saling melengkapi, mengisi, dan menguatkan satu sama lain.

Sebagai negara yang kaya akan keberagaman, baik dalam adat istiadat, kepercayaan, bahkan suku, sudah sepatutnya Indonesia memiliki persatuan yang kuat ditengah perbedaan dan keberagaman yang dimiliki. Seperti semboyan "Bhinneka Tunggal Ika" yang berarti berbeda-beda tetapi tetap satu jua. Artinya di situasi apapun, dalam keberagaman apapun, kita harus tetap menjunjung tinggi nilai persatuan dalam kehidupan bermasyarakat.

Dalam bidang politik dan hukum contohnya. Tak lama lagi Indonesia akan melaksanakan Pilkada serentak tepatnya pada Rabu, 27 November 2024. Dalam pelaksanaan Pilkada tersebut, dapat menjadi sarana penanaman persatuan masyarakat Indonesia dalam keberagaman.

Ketua MPR RI, Ahmad Muzani, mengajak seluruh masyarakat untuk tetap menjaga kerukunan, persatuan dan kesatuan yang sudah terjalin baik selama ini.

"Saya minta kita tetap menjaga persatuan dan kesatuan. Di antara kita ada yang berbeda pilihan. Walaupun begitu, tidak menjadi alasan kita untuk tidak bersaudara. Kita semua saudara walaupun berbeda pilihan," kata Muzani dalam keterangannya, Sabtu (16/11/2024). —dikutip dari detiknews

Dari beragamnya pilihan masyarakat terhadap calon-calon kepala daerah diharapkan tidak menjadi faktor penghambat bahkan pemecah persatuan di Indonesia. Sudah sepatutnya, kita sebagai masyarakat Indonesia bahu-membahu membangun persatuan di tengah-tengah perbedaan pilihan tersebut.

Dengan cara apa persatuan dapat terwujud ditengah perbedaan pendapat yang sangat beragam?.

Untuk menjaga persatuan, banyak sekali cara yang dapat dilakukan untuk mempertahankannya, antara lain :

1. Menghargai Perbedaan
Menghargai dan menghormati perbedaan orang lain menjadi dasar persatuan dapat terbentuk. Artinya, di dalam poin ini juga memuat nilai untuk tidak memaksakan kehendak pribadi serta tidak mengunggul-unggulkan suatu golongan tertentu.

Dalam konteks Pilkada, menghargai perbedaan merupakan poin penting dalam kesuksesan kemufakatan Pilkada. Sehingga, pengontrolan sikap egoisme sangat perlu dihadirkan. Karena beragamnya calon-calon pemimpin daerah otomatis pendapat, pemikiran, dan cara pandang masyarakat terhadap calon-calon pemimpin tersebut berbeda antara individu satu dengan individu yang lain. Sehingga di dalamnya akan muncul perbedaan pendapat sehingga sikap menghargai benar-benar penting dalam mengatasi potensi terjadinya perpecahan.

2. Menanamkan Nilai Pancasila
Seperti yang telah kita ketahui, persatuan termuat dalam pilar Pancasila yakni sila ke-3. Pancasila merupakan pedoman masyarakat Indonesia dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun