Mohon tunggu...
Wilda Junintan
Wilda Junintan Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa

Hobi membaca.

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Lebih baik masa muda bersakit -sakitan ,masa tua menikmatinya

3 Januari 2025   17:54 Diperbarui: 4 Januari 2025   18:47 117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

WILDA JUNINTAN DAN VERA SARDILA 

Dalam kehidupan, kita sering dihadapkan pada pilihan yang sulit: apakah kita ingin menikmati hidup sepenuhnya di masa muda tanpa peduli konsekuensinya, atau bekerja keras saat muda agar bisa menikmati masa tua dengan tenang? Pepatah bijak mengatakan, "Bersakit-sakit dahulu, bersenang-senang kemudian." Tapi, apa sebenarnya makna dari pepatah ini?

1. Mengapa Masa Muda Penting untuk Bekerja KerKeras?

Masa muda adalah masa yang penuh dengan energi, semangat, dan kesempatan. Di usia ini, tubuh masih kuat, otak lebih tajam, dan tantangan hidup belum seberat di masa tua. Dengan modal ini, bekerja keras di masa muda menjadi investasi terbaik untuk masa depan.

Ketika kita menggunakan masa muda untuk belajar, bekerja, dan mengembangkan diri, kita sebenarnya sedang membangun fondasi kehidupan. Misalnya:

Menabung dan Berinvestasi: Dengan menabung sejak muda, kita mempersiapkan dana untuk pensiun sehingga tidak bergantung pada orang lain di masa tua.

Mengembangkan Keterampilan: Pendidikan dan pengalaman yang diperoleh saat muda akan menjadi aset yang berharga untuk mendapatkan pekerjaan yang lebih baik atau bahkan memulai bisnis.

Menjaga Kesehatan: Gaya hidup sehat sejak muda akan mengurangi risiko penyakit kronis di masa tua.

2. Konsekuensi dari Menunda Kerja Keras

Banyak anak muda yang memilih untuk "hidup untuk hari ini saja" tanpa memikirkan masa depan. Kebiasaan ini bisa menjadi bumerang ketika mereka memasuki usia tua. Beberapa dampaknya adalah:

Tidak memiliki tabungan atau aset yang cukup.

Masalah kesehatan akibat pola hidup yang tidak teratur.

Penyesalan karena melewatkan kesempatan di masa muda.

3. Bekerja Keras di Masa Muda Tidak Harus Menyiksa

Bersakit-sakitan di masa muda bukan berarti mengorbankan kebahagiaan atau kesehatan. Bekerja keras sebaiknya dilakukan secara bijak, dengan tetap memperhatikan keseimbangan hidup. Berikut beberapa tips:

Manajemen Waktu: Atur waktu untuk bekerja, belajar, dan bersantai agar tidak mudah stres.

Jaga Hubungan Sosial: Jangan terlalu sibuk hingga lupa menjaga hubungan dengan keluarga dan teman.

Lakukan Apa yang Disukai: Jika memungkinkan, pilih pekerjaan atau kegiatan yang sesuai dengan passion agar tetap merasa bahagia.

4. Hasil Manis di Masa Tua

Saat kita bekerja keras di masa muda, masa tua akan menjadi waktu untuk menikmati hasil dari perjuangan. Anda bisa:

Menghabiskan waktu bersama keluarga tanpa tekanan finansial.

Menikmati perjalanan atau hobi yang dulu tidak sempat dilakukan.

Hidup dengan rasa bangga karena telah memanfaatkan masa muda dengan baik.

Penutup

Memilih untuk "bersakit-sakit dahulu, bersenang-senang kemudian" adalah keputusan yang bijak. Masa muda memang penuh tantangan, tetapi jika digunakan dengan benar, tantangan tersebut akan berubah menjadi berkah di masa tua. Ingatlah, hidup adalah tentang membuat pilihan yang membawa kebahagiaan jangka panjang. Apa pun pilihan Anda, pastikan itu mendukung masa depan yang lebih cerah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun