Mohon tunggu...
Wildah Aini
Wildah Aini Mohon Tunggu... Mahasiswa - 24 Tahun

Seorang mahasiswi yang sama-sama masih belajar juga.! semangat gapai mimpi2mu!

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Sosialisasi Fokus Belajar Siswa Sekolah Dasar Di Desa Sukolilo Guna Meminimalisir Budaya Bantengan dalam Proses Pembelajaran

19 Maret 2024   23:15 Diperbarui: 19 Maret 2024   23:30 230
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Peserta KSM Tematik Universitas Islam Malang melaksanakan sosialisasi di berbagai sekolah di Desa Sukolilo, Kec.Wajak, Kab. Malang/dokpri

Pada hari Senin tanggal 26 Februari 2024, pukul 08.00 WIB, bertempat di berbagai sekolah dasar dan madrasah ibtidaiyah di Desa Sukolilo yang terdiri dari SDN 01 Sukolilo, SDN 02 Sukolilo, SDN 03 Sukolilo, MI Miftahul Ulum dan MI Mambaul Ulum, telah diselenggarakan sosialisasi fokus belajar kepada siswa-siswa di masing-masing sekolah tersebut dengan anak-anak dari KSM-T UNISMA 2024  yang terdiri dari kelompok 33, 34, 35 dan 36 sebagai media penyampai sosialisasi tersebut. 

Sosialisasi ini dilaksanakan dalam rangka membantu siswa untuk lebih fokus di dalam proses pembelajaran mereka sebagai bentuk gerakan untuk meminimalisir budaya bantengan yang memang sudah kental di desa tersebut.

Foto Sosialisasi KSM-T UNISMA Pada Tingkat SD Di Desa Sukolilo, Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang/dokpri
Foto Sosialisasi KSM-T UNISMA Pada Tingkat SD Di Desa Sukolilo, Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang/dokpri

Foto Sosialisasi KSM-T UNISMA Pada Tingkat Mi Di Desa Sukolilo, Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang/dokpri
Foto Sosialisasi KSM-T UNISMA Pada Tingkat Mi Di Desa Sukolilo, Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang/dokpri

Adapun tujuan dari diadakannya sosialisasi ini adalah bertujuan agar siswa SD maupun MI yang ada di Desa Sukolilo tersebut tidak terlalu terpaku dengan budaya bantengan yang memang sudah menjadi budaya di desa tersebut karena jika siswa tersebut terlalu terpaku atau terpengaruh dengan budaya bantengan tersebut maka dikhawatiri fokus mereka dalam menempuh proses pembelajaran pun akan terganggu dan yang mana membawa kepada dampak yang buruk terhadap pembelajaran siswa dikarenakan hanya sibuk dengan bermain bantengan terus menerus. 

Oleh karena itu sosialisasi ini hadir dengan niat untuk meminimalisir dampak negatif tersebut sekaligus bertujuan untuk meningkatkan lagi fokus belajar siswa di dalam proses pembelajaran mereka.

Acara sosialisasi ini pun berakhir pada pukul 11.00 WIB yang di tutup dengan berpamitan dengan anak-anak juga guru-guru yang ada di sekolah tersebut. Kesimpulan dari sosialisasi ini adalah siswa-siswa sekolah dasar maupun madrasah ibtidaiyah yang telah kami beri sosialisasi tentang fokus belajar di Desa Sukolilo menjadi lebih fokus di dalam pembelajaran mereka dan tidak lagi terlalu terganggu proses pembelajarannya walaupun budaya bantengan tersebut masih tetap berlangsung di Desa tersebut.

Penulis : Wildah Qurratu Aini

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun