Apa yan akan di peroleh di akhirat tergantung pada apa yang telah di lakukan selama di dunia. Tugas manusia di bumi adalah mengisi kehidupan dengan sebaik-baiknya, untuk kemudian mendapatkan balasan pahala atau dosa dari Allah. Harta juga sangat di butuhkan dalam kehidupan duniawi maupun untuk ibadah. Manusia mebutuhkan harta untuk memenuhi kebutuhan hidup seperti makan, minum, rumah, pakaian, kendaraan, perhiasan sekadarnya dan berbagai kebutuhan lainnya untuk menjaga kelangsungan hidupnya. Selain itu ibadah juga memerlukan harta, misalnya untuk bersedekah, infak, menunaikan haji, menuntut ilmu, serta untuk membangun tempat peribadatan dan lain-lain.
Permasalahn dalam mencapai falah
      Dalam upaya mencapai falah, manusia menghadapi banyak masalah. Permasalahan ini sangat kompleks dan sering kali saling terkait antara satu factor dengan factor yang lain. Adanya berbagai keterbatasan , kekurangan, dan kelemahan pada yang memungkinkan untuk menghadapi permasalahan saata mencapai falah yang di inginkan.[2]
DAFTAR PUSTAKA
http://shariaeconomics.wordpress.com/2011/02/21/58/
(http://serbadatips.blogspot.com)
Muhammad.2007.prinsip-prinsipekonomiislam.yogyakarta.grahailmu
Di tulis oleh pusat pengkajian dan pengembangan ekonomi islam.2013
Karim,adiwarman.2015.Ekonomimikroislam.jakarta.PTRAJA GRAHA INDO PERSADA