Mohon tunggu...
Wilda FakhiraSjahrawi
Wilda FakhiraSjahrawi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Jurusan Matematika

menulis untuk menyanggupi bentuk tanggung jawab

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pengelolahan Laboratorium IPA Sebagai Upaya Memajukan Pembelajaran yang Efektif dan Tertata

1 Desember 2023   21:00 Diperbarui: 1 Desember 2023   21:01 202
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 1. Mendata dan Pengecekan Kondisi Alat-alat Laboratorium IPA/Dokpri

Program Asistensi Mengajar merupakan salah satu program yang diluncurkan oleh Universitas Negeri Malang, khususnya bagi mahasiswa kependidikan. Program tersebut bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk memperdalam ilmu yang dimiliki, serta meningkatkan pemerataan kualitas pendidikan dan relevansi pada setiap jenjang pendidikan sesuai dengan perkembangan ipteks. Dalam hal ini, mahasiswa dapat menyalurkan ide-ide inovatif terkait dengan pembelajaran di sekolah.

Pada penerapan program asistensi mengajar (AM) terdiri dari 3 kegiatan utama, diantaranya kegiatan akademik, non akademik dan administrasi sekolah. Program asistensi mengajar dilakukan di semua jenjang pendidikan mulai dari PAUD sampai SMA. Salah satu sekolah yang menjalin kerjasama dengan Universitas Negeri Malang dalam program asistensi mengajar adalah SMP Negeri 1 Pakis.

Salah satu kegiatan non akademik yang telah dilaksanakan adalah kegiatan manajemen laboratorium IPA di lingkungan sekolah sebagai upaya peningkatan minat belajar siswa. Pelaksanaan kegiatan ini dilatar belakangi oleh kurangnya kelengkapan identitas alat-alat yang ada di laboratorium. 

Gambar 1. Mendata dan Pengecekan Kondisi Alat-alat Laboratorium IPA/Dokpri
Gambar 1. Mendata dan Pengecekan Kondisi Alat-alat Laboratorium IPA/Dokpri
Kegiatan pendataan dan pengecekan kondisi ini dilaksanakan 1 minggu sebelum pemberian identitas alat-alat laboratorium. Proses pendataan dilihat dari kondisi alat-alat yang masih layak digunakan yang langsung ke dalam data informasi kelayakan penggunaan seperti pipet dan lain-lain serta yang sudah tidak layak digunakan akan dipisahkan ke tempat yang terpisah seperti gelas takar yang pecah. 

Gambar 2. Pemberian Nama Pada Alat-alat Laboratorium IPA/Dokpri
Gambar 2. Pemberian Nama Pada Alat-alat Laboratorium IPA/Dokpri

Setelah pendataan alat-alat, dilakukan pembuatan nama lalu menempelkannya pada alat-alat Laboratorium IPA. Pada proses ini juga dilakukan pengecekan ulang jika terdapat kekurangan atau kelebihan stamp nama yang telah dibuat sebelumnya. 

Gambar 3. Peletakan Alat-alat Laboratorium IPA Pada Etalase/Dokpri
Gambar 3. Peletakan Alat-alat Laboratorium IPA Pada Etalase/Dokpri

Tahap akhir yaitu meletakkan alat-alat yang sudah diberi nama pada etalase yang ada di laboratorium IPA. Peletakkan alat-alat tersebut sudah dipertimbangakn dari segi kerapian, keindahan dan keamanan alat-alat laboratorium. 

Diharapkan dengan adanya pengorganisasian alat-alat laboratorium ini siswa lebih memperhatikan dan menjaga kebersihan serta keamanan alat-alat laboratorium saat proses pembelajaran.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun