Mohon tunggu...
Wilda FakhiraSjahrawi
Wilda FakhiraSjahrawi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Jurusan Matematika

menulis untuk menyanggupi bentuk tanggung jawab

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peningkatan Minat Belajar Siswa Dengan Penerapan Media Pembelajaran Matematika Papan Aljabar (PAJAR)

30 November 2023   09:00 Diperbarui: 30 November 2023   09:05 205
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 3.  Penerapan Media Pembelajaran Matematika Papan Aljabar di Kelas 7I (Dokpri)

Program Asistensi Mengajar merupakan salah satu program yang diluncurkan oleh Universitas Negeri Malang, khususnya bagi mahasiswa kependidikan. Program tersebut bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk memperdalam ilmu yang dimiliki, serta meningkatkan pemerataan kualitas pendidikan dan relevansi pada setiap jenjang pendidikan sesuai dengan perkembangan ipteks. Dalam hal ini, mahasiswa dapat menyalurkan ide-ide inovatif terkait dengan pembelajaran di sekolah.

Pada penerapan program asistensi mengajar (AM) terdiri dari 3 kegiatan utama, diantaranya kegiatan akademik, non akademik dan administrasi sekolah. Program asistensi mengajar dilakukan di semua jenjang pendidikan mulai dari PAUD sampai SMA. Salah satu sekolah yang menjalin kerjasama dengan Universitas Negeri Malang dalam program asistensi mengajar adalah SMP Negeri 1 Pakis.

Program asistensi mengajar di SMP Negeri 1 Pakis diikuti oleh 15 mahasiswa dari berbagai program studi. Terdapat beberapa kegiatan yang telah dirancang dan dilaksanakan oleh mahasiswa yang memuat kegiatan akademik, non akademik dan administrasi di SMP Negeri 1 Pakis. Salah satu kegiatan akademik yang telah dilaksanakan adalah kegiatan penerapan media pembelajaran berupa papan aljabar (PAJAR) di lingkungan kelas sebagai upaya peningkatan minat belajar  siswa. 

Pelaksanaan kegiatan ini dilatar belakangi oleh kurangnya penerapan media pembelajaran di SMP Negeri 1 Pakis serta permasalahan yang dialami oleh siswa, yaitu kurangnya pemahaman dasar dalam berhitung yang mana hal tersebut merupakan pembelajaran awal sebelum memasuki materi aljabar. Luaran dari kegiatan ini berupa media manipulatif yang digunakan oleh siswa dalam belajar materi aljabar. 

Gambar 1. Proses Pembuatan Media Pembelajaran Papan Aljabar (Dokpri)
Gambar 1. Proses Pembuatan Media Pembelajaran Papan Aljabar (Dokpri)

Proses pembuatan media pembelajaran menggunakan bahan-bahan bekas seperti stick, kertas bekas, dan cat bekas kegiatan seni. Selanjutnya dilakukan proses pembuatan dengan mempertimbangkan tata letak media yang dapat mudah dipahami oleh siswa dalam pembelajaran. 

Gambar 2. Bentuk Media Pembelajaran Matematika Papan Aljabar (PAJAR) Dokpri
Gambar 2. Bentuk Media Pembelajaran Matematika Papan Aljabar (PAJAR) Dokpri
Bentuk media pembelajaran disesuaikan dengan tingkat pemahaman siswa yaitu pemahaman dasar aljabar berupa pengenalan koefisien, variabel dan konstanta yang diterapkan pada persamaan linear satu variabel. Warna yang digunakan juga disesuaikan agar menarik minat siswa dalam belajar materi aljabar.

Gambar 3.  Penerapan Media Pembelajaran Matematika Papan Aljabar di Kelas 7I (Dokpri)
Gambar 3.  Penerapan Media Pembelajaran Matematika Papan Aljabar di Kelas 7I (Dokpri)

Pada proses penerapan media dimulai dengan memberikan contoh persamaan linear satu variabel dan bukan persamaan linear satu variabel kemudian diterapkan pada media pembelajaran matematika. Selain itu, siswa juga diberikan kesempatan untuk memperagakan media pembelajaran di depan kelas sebagai bentuk pemahaman siswa pada materi aljabar. 

Dengan adanya media pembelajaran papan aljabar (PAJAR) ini dapat memudahkan siswa dalam memahami materi aljabar serta dapat menerapkannya dalam permasalahan di kehidupan sehari-hari. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun