Mohon tunggu...
Wilda Ismi Azizah
Wilda Ismi Azizah Mohon Tunggu... Lainnya - Agribisnis/ FAPERTA/ UNEJ

Seorang yang ingin belajar

Selanjutnya

Tutup

Money

KKN BTV III Unej: Sukseskan UMKM Go Digital Melalui Pembuatan Akun Media Sosial sebagai Media Promosi Kreatif dan Inovatif

2 September 2021   12:18 Diperbarui: 3 September 2021   05:29 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pandemi COVID-19 tidak hanya berdampak terhadap sektor kesehatan, namun juga sektor ekonomi. Sektor ekonomi mikro cukup mengalami kemunduran dengan diberlakukannya pembatasan secara berkala. Beberapa pelaku ekonomi juga harus mengurangi produksi bahkan gulung tikar akibat pandemi tersebut. Memasuki era new normal dan pelonggaran pembatasan, sebagian masyarakat masih mengalami traumatis akibat kurangnya edukasi mengenai penyebaran Corona Virus sehingga sulit untuk membangkitkan sektor ekonomi seperti semula. Hal tersebut juga berdampak pada salah satu usaha kopi di Desa Gambirono Kecamatan Bangsalsari, Jember.

Usaha kopi tersebut bernama Agorindustri Kopi Argapura yang berlokasi di Jalan Rambutan, Dusun Curahwaru Desa Gambirono. Bapak Imam Ghozali (64) sebagai pemilik agroidustri mengatakan bahwa selama pandemi COVID-19 produksi mengalami penurunan karena pemasaran yang kurng lancar. Selama ini, agroindustri ini menggunakan media pemasaran secara langsung melalui sales atau agen-agen yang lain. Selain itu promosi produk dilakukan dengan word of mouth dan door to door karena pemilik merasa sudah tua dan sulit memahami media sosial. Sehingga perlu untuk diberikan edukasi mengenai potensi media sosial untuk bisnis.

Universitas Jember sebagai institusi wadah para akademisi di wilayah Jember menyelenggarakan kegiatan KKN Back to Village yang bertujuan untuk mengabdikan ilmu kepada masyarakat sekitar Wilayah Jember. Mahasiswa berkesempatan untuk memilih 5 topik utama diantaranya adalah pemberdayaan masyarakat wirausaha terdampak COVID-19.  Agroindustri Kopi Argapura di Desa Gambirono menjadi salah satu sasaran dari kegiatan KKN Back to Village ini. Program yang diajukan untuk agroindustri ini adalah pengenalan dam optimalisasi media sosial untuk kegiatan bisnis.

Perubahan orientasi dalam bisnis dari product oriented menjadi market oriented mempengaruhi kegiatan ekonomi dalam masyarakat. Perubahan ini menunjukkan bahwa tren di maysarakat menghasilkan permintaan dan perubahan pola konsumsi di masyarakat. Penggunaan media sosial  juga menjadi salah satu bentuk perubahan perilaku konsumen. 

Pandemi COVID-19 juga menjadi salah satu faktor yang menyebabkan media sosial menjadi media paling komunikatif untuk kegiatan bisnis, khususnya kegiatan promosi. Agroindustri Kopi Argapura masih belum memiliki akun media sosial yang secara optimal digunakan untuk bisnisnya. Sehingga Mahasiswa akan mendampingi Agroindustri Kopi Argapura untuk mengenalkan dan membuat akun media sosial serta membagi tips dan trik membuat konten promosi inovatif dan kreatif.

Program KKN Back to Village yang dirancang oleh Mahasiswa sudah dilaksanakan melalui beberapa pelatihan, yakni pengenalan media sosial dan pembuatan akun serta optimalisasi pembuatan konten media sosial yang inovatif dan kreatif untuk promosi bisnis Agroindustri Kopi Argapura. Pelatihan pertama dilaksanakan pada minggu pertama KKN Back to Village dan pelatihan terkait pembuatan akun media sosial dan tips & trik konten media sosial dilakukan pada minggu kedua.

Akun yang dibuat terdiri dari akun Google My Business, Instagram, dan Facebook. Akun-akun tersebut sudah dibuat dan diantaranya masih dalam proses verifikasi. Akun instagram dan facebook siap untuk digunakan dan menunggu konten-konten yang akan dibuat. Konten-konten tersebut juga berdasarkan pada trips & trik yang telah disarankan saat pelatihan kedua. Sehingga, kegiatan promosi lebih optimal dan komunikatif kepada target konsumen.

Selama kegiatan pelatihan berlangsung pemilik agroindustri mengaku cukup puas karena bisa lebih memahami media sosial dan bagaimana mengoptimalisasi konten promosi melalui media tersebut. Dengan terlaksananya program ini diharapkan Agroindustri Kopi Argapura akan terus berkembang dan aktif dalam kegiatan digital. Agroindustri Kopi Argapura mampu meningkatkan pengetahuan terkait pemasaran online, dan siap menjadi UMKM Go Digital. (Wilda Ismi Azizah/KKN 36 / Desa Gambirono-Bangsalsari-Jember/ DPL: Dr. Eko Suwargono, M.Hum)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun