Dalam hal ini Kantor Pos Besar Medan menjadi salah satu fasilitas yang dibangun tidak hanya untuk mendukung perekonomian yang pesat tetapi juga sebagai media komunikasi bagi masyarakat. Dahulunya Kantor Pos Medan ini digunakan bukanlah semata-mata untuk melayani masyarakat pribumi, melainkan Kolonial Belanda itu sendiri. Belandalah yang selalu menggunakan jasa pos untuk melakukan tukar-menukar informasi, baik informasi dari dalam daerah di Sumatera Utara itu sendiri maupun luar pulau seperti Jawa.
Bangunan bersejarah ini membuktikkan bahwa Kota Medan masih menjaga dan melestarikan peninggalan budaya dengan menjaga arsip arsitekturnya dengan baik. Namun untuk lebih dapat menjaga kelestarian arsitektur dari bangunan tersebut, maka lembaga kearsipan perlu kiranya melakukan pembinaan, khususnya pengelolaan arsip kearsitekturannya. Hal ini agar selain menjaga bentuk fisik dari bangunan, juga dapat menjadi bukti sejarah pembangunan dengan cara memperkuat arsip sebagai sejarah peradaban.
