Merah merona, menghancur langit..
bersibak dalam malam...langit kelam bersemburat merah jingga
diselimuti asap modern
dentum nyanyian anak jalanan iringi gontai
sesak napas....
irama pecah diatas langit
aku duduk
sepi....
penat....
perih....
Hancur....
Lumur.....
Dentum....
Teriakan tepian jembatan merah
Jerit berkepanjangan
Darah bercerer
Tak bermakna.....
Langit berbayang hitam
Menjuntai di kepala monas
Menangis sang negarawan, meronta budayawan
Pongah kubersabda
ITU SUDAH MENJADI BAGIAN BUDAYA
TUGAS KITA HANYA MENGAWAL BUDAYA
Gilaaaaaa....
Mati demokrasi negriku
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H