Mohon tunggu...
Nasrudin Azis
Nasrudin Azis Mohon Tunggu... wiraswasta -

Saya laki-laki yang terlahir menyukai jenis artikel cerpen dan karya-karya fiksi lain sejak kecil.ada satu hal yang paling menyenangkan dengan menulis paling tidak memberikan kesempatan pada diriku untuk mencurahkan apa yang kusentuh, kurasa, kuraba untuk coba aku komunikasikan dengan siapapun.Terlepas salah atau benar. karena bagi saya kebenaran tidak datang dengan sendirinya, kebenaran diawali dengan kekeliruan kecil bahkan kesalahan besar,

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Oase Tanah Darah

11 Oktober 2012   08:46 Diperbarui: 24 Juni 2015   22:56 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lumur.....

Dentum....

Teriakan tepian jembatan merah

Jerit berkepanjangan

Darah bercerer

Tak bermakna.....

Langit berbayang hitam

Menjuntai di kepala monas

Menangis sang negarawan, meronta budayawan

Pongah kubersabda

ITU SUDAH MENJADI BAGIAN BUDAYA

TUGAS KITA HANYA MENGAWAL BUDAYA

Gilaaaaaa....

Mati demokrasi negriku

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun