Mohon tunggu...
wiko lasmawan
wiko lasmawan Mohon Tunggu... Mahasiswa - wiko lasmawan

Lembah manah lan Andhap asor

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Kedai yang Satu Ini Tak Mau Kalah dengan yang Ada di Kota!

27 April 2021   23:43 Diperbarui: 28 April 2021   00:22 711
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seperti yang kita ketahui bahwa Yogyakarta merupakan salah satu kota yang tidak pernah kehabisan spot wisata. Tempat wisata kali ini berlokasi di Kulon Progo, di mana Kulon Progo sendiri merupakan salah satu kabupaten di Daerah Istimewa Yogyakarta yang ber ibu kotakan Wates. Walaupun tidak seramai Sleman dan Gunung Kidul namun kabupaten ini memiliki Sumber Daya Alam yang tidak kalah saing jika disandingkan dengan kabupaten lainya.

Seperti lokasi yang satu ini, merupakan rekomendasi wisata kuliner yang rasanya wajib dikunjungi didaerah banyunganti, Banyunganti, Jatimulyo, Girimulyo, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta 55674. lokasi ini bernamakan Kopi Pari, terletak di daerah dataran tinggi yang senantiasa akan memberikan kesejukan hati. Nama Kopi Pari ini diambil oleh nama pemiliknya sendiri yaitu Supari. Jauh sebelum membangun sebuah usaha, ia merupakan penikmat kopi bahkan pecinta kopi.

Kopi Pari merupakan tempat yang unik, selain tempat yang sebegitu nyaman terletak diatas perbukitan menoreh 618 MDPL, menu menu yang diberikan juga banyak disukai oleh pegunjung. Mengusung konsep ala ala ndeso, menu yang dibawakan berhasil membuat lidah para pengunjung ketagihan dan ingin terus memesnya kembali untuk segera dinikmati. Menu menu yang tertera juga diambil dari lingkungan sekitar, sehingga kedai ini juga tak menguntungkan bagi sepihak namun juga masyarakat sekitar yang diuntungkan dengan hasil panen mereka yang terjual.

Lokasi yang satu ini tak hanya diminati oleh anak anak muda saja, namun kalangan yang lebih tua juga datang dan berkunjung sekedar untuk menghilangkan penat disuasana yang asri dan adem ayem ini. Terlihat di akhir pekan ini, jam jam yang ada selalu diisi oleh pengunjung yang datang. Bak sudah terjadwal, waktu pagi menjelang siang ramai didatangi oleh kalangan kaum muda, selebihnya hingga pukul 17.00 bahkan selepas maghrib pengunjung lain dari semua kalangan mulai berdatangan.

Tak hanya itu saja, ternyata kedai Kopi Pari ini juga menjadi sumber pendapatan bagi masyarakat sekitarnya, " alhamdulillah untuk kesan pesan disini setelah saya punya usaha kedai pari ini saya bisa ya sedikit membantu kepada lingkungan terutama banyak orang orang yang nganggur yang ngga punya pekerjaan tetap akhirnya disini bisa bekerja bersama dengan saya, terus saya juga yang kami olah disini bahan bakunya saya mengambil dari sekitaran saya. Jadi lingkungan saya atau warga sekitar saya ditempat kami ini ikut merasakan dampak dari kedai kopi pari ini." Ungkap Pari, selaku pemilik kedai Kopi Pari.

Ternyata terdapat tempat tempat yang sangat sayang untuk kita lewatkan. Walaupun berada ditengah tengah desa dan diatas perbukitan namun Kopi Pari ini tidak kalah saing bila disandingkan oleh wisata kuliner lain yang berada ditengah tengah kota. Untuk kedepanya, ungkin kedai Kopi Pari dapat menjadi panutan bagi masyarakat sekitar sehingga dapat menumbuhkan ekonomi yang baik di perbukitan Menoreh itu sendiri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun