Wawancara Serikat Buruh Kerakyatan (SERBUK)
Â
- Pengenalan Organisasi Serbuk dan Jawaban Pertanyaan Wajib 1
Bagaimana tugas, fungsi dan peran pekerja sosial atau yang sejenis di lembaga tersebut?
Jawaban narasumber:
Serikat Buruh Kerakyatan (SERBUK) merupakan sebuah instansi atau organisasi yang telah mendapatkan pencatatan atau mendapatkan formalitasnya dari Kementerian Tenaga Kerja melalui dinas tenaga kerja di wilayah-wilayah, Federasi Serikat Buruk Kerayatan itu dicatatkan melalui dinas tenaga kerja di Kabupaten Karat Tawan yang terhubung dengan kementerian tenaga kerja secara legal formalnya untuk prakteknya. Bentuk-bentuk hal yang telah dilakukan oleh Federasi SERBUK ini adalah melakukan pengadvokasian terhadap anggota atau para buruh yang menjadi bagian dari Federasi SERBUK.Â
Kasus-kasus yang biasa ditangani meliputi PHK sepihak, upah yang tidak layak, kecelakaan kerja, pembentukan serikat pekerja, dan ragam kasus yang lain. Untuk saat ini, keanggotaan di Federasi SERBUK kurang lebih ada sekitar sebelas ribu orang yang keanggotaannya tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Pertama ada di Pulau Jawa (Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, DIY), lalu untuk di Pulau Sumatera (Sumatera Selatan, Jambi), dan di Pulau Kalimantan (Kalimantan Barat). Itu wilayah-wilayah yang menjadi dampingan dari Federasi SERBUK.
Mas Husain secara struktura kedudukan atau posisinya di Federasi SERBUK sebagai Komite Eksekutif secara nasionalnya itu ada di Koordinator Departemen Media dan Propaganda. Sekaligus juga sebagai Koordinator Projek untuk Afiliasi Internasional SERBUK, yaitu BWI. SERBUK sebagai suatu organisasi atau instansi mempunyai afiliasi Internasional atau punya relasi Internasional yang juga terhubung dengan serikat pekerja Internasional global yang bergerak di bidang konstruksi, perkayuan, dan pembangunan. Sementara di level dalam negeri, Federasi SERBUK terhubung dengan Konferensi Persatuan Burundi Indonesia atau KPB. Itu secara singkat bentuk dari instansinya atau bentuk dari keanggotaan.
Jika SERBUK di kaitkan dengan isu multikultural tentu saja bisa di lihat dari kewilayahan yang ada di SERBUK itu sendiri, karena mencerminkan latar belakang atau ragam etnis tersebut. Jadi ada suku Jawa, Sumatra, Sunda, Kalimantan, Dayak dan sebagainya itu yang menjadi bagian dari keanggotaan kami. Meskipun latar belakang anggota yang beragam  itu sudah menjadi satu pewajaran bahwa yang terpenting atau yang terutama adalah visi kita atau tujuan kita atau aspirasi kita bersama untuk satu perbaikan atau satu peningkatan kondisi ketenagakerjaan yang lebih baik di Indonesia.
- Jawaban Pertanyaan Wajib 2Â
- Bagaimana narasumber (mas husain) dalam melangsungkan komunikasi dan interaksi lintas budaya serta bagaimana pengalaman narasumber mengatasi (masalah multikultural) tantangan dan masalah dalam komunikasi lintas budaya tersebut?
jawaban narasumber:
Terdapat satu point yang penting ketika melangsungkan komunikasi yakni keterampilan melakukan pembicaraan. Dalam praktik pekerjaan sosial di SERBUK terdapat satu bahasa yang dikenal dengan bahasa persatuan yang menjadi satu kesepakatan bersama rakyat Indonesia yakni bahasa Indonesia yang digunakan sebagai bahasa umum dalam praktinya.Â
Kemudian dalam praktik lebih lanjut ketika mas Husain berada di Sumatera Selatan tepatnya di Muara Enim tidak semua anggota atau klien fasih atau paham dalam penggunaan bahasa Indonesia. Sehingga ketika terdapat anggota dari daerah tersebut yang kurang memahami penggunaan bahasa Indonesia, akan dibantu melalui penerjemah yang dilakukan oleh sesama anggota asli daerah tersebut yang sudah menguasai bahasa Indonesia dengan baik.Â