Mohon tunggu...
M Abdulyusup
M Abdulyusup Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswa

Membaca adalah mendengarkan dengan hormat seorang penulis Membacalah!!

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Begadang Setiap Hari, Ini Dampaknya dalam Jangka Waktu yang Panjang

31 Juli 2023   00:12 Diperbarui: 31 Juli 2023   00:22 139
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Begadang adalah kegiatan tidur kurang dari waktu yang dianggap cukup untuk tubuh. Secara umum, orang dewasa disarankan untuk tidur selama 7-9 jam setiap malam untuk menjaga kesehatan dan kinerja optimal. Jika seseorang begadang, berarti ia tidur kurang dari durasi tidur yang dianjurkan.

Aktivitas begadang sering terjadi ketika seseorang sengaja menunda tidur untuk berbagai alasan, seperti bekerja, belajar, menyelesaikan tugas, menghadapi tekanan kerja, atau sederhana karena kesulitan untuk tertidur. Begadang secara teratur dan berkepanjangan dapat menyebabkan akumulasi kekurangan tidur yang berdampak buruk pada kesehatan fisik dan mental.

Kurang tidur atau begadang dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk peningkatan risiko penyakit jantung, gangguan metabolisme, masalah kognitif, penurunan daya ingat dan konsentrasi, meningkatkan risiko kecelakaan, dan masalah kesehatan mental seperti stres dan depresi.

Baca juga: Pengenalan MPLS

Penting untuk memprioritaskan tidur yang cukup dan berkualitas sebagai bagian dari pola hidup yang sehat. Jika Anda sering mengalami kesulitan tidur atau begadang secara rutin, sebaiknya berkonsultasi dengan profesional kesehatan untuk mencari solusi dan memahami apakah ada masalah yang mendasari yang perlu diatasi.

Begadang, atau tidur kurang dari yang dianjurkan, dapat berdampak negatif pada kesehatan jantung. Berikut adalah beberapa dampak yang dapat timbul akibat kebiasaan begadang:

1. Risiko penyakit jantung koroner:

 Kurang tidur atau begadang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung koroner. Tidur yang cukup penting untuk memulihkan tubuh, termasuk sistem kardiovaskular. Kurang tidur dapat meningkatkan tekanan darah, peradangan, dan tingkat hormon stres, yang semuanya dapat mempengaruhi kesehatan jantung.

2. Tekanan darah tinggi: 

Orang yang sering begadang cenderung memiliki tekanan darah yang lebih tinggi. Tekanan darah tinggi adalah faktor risiko utama untuk penyakit jantung dan stroke.

3. Gangguan irama jantung: 

Kekurangan tidur dapat menyebabkan gangguan irama jantung, seperti aritmia. Gangguan irama jantung dapat menyebabkan masalah serius pada aliran darah dan meningkatkan risiko komplikasi jantung lainnya.

4. Penurunan fungsi endotel: 

Endotel adalah lapisan sel di dalam pembuluh darah yang berfungsi untuk mengatur aliran darah dan tekanan darah. Kurang tidur dapat menyebabkan penurunan fungsi endotel, yang dapat menyebabkan penyempitan pembuluh darah dan meningkatkan risiko penyakit jantung.

5. Resistensi insulin:

 Kekurangan tidur dapat menyebabkan penurunan sensitivitas tubuh terhadap insulin, hormon yang mengatur kadar gula darah. Hal ini dapat berkontribusi pada perkembangan diabetes tipe 2, yang merupakan faktor risiko tambahan untuk penyakit jantung.

6. Kegemukan:

 Begadang dapat menyebabkan perubahan hormonal yang dapat meningkatkan nafsu makan, terutama untuk makanan tinggi kalori dan rendah gizi. Hal ini dapat menyebabkan peningkatan berat badan dan meningkatkan risiko obesitas, yang merupakan faktor risiko tambahan untuk penyakit jantung.

7. Stres dan kecemasan: 

Kurang tidur dapat meningkatkan tingkat stres dan kecemasan. Stres yang berkepanjangan dapat mempengaruhi sistem kardiovaskular dan meningkatkan risiko penyakit jantung.

Penting untuk diingat bahwa dampak begadang pada kesehatan jantung dapat bervariasi dari orang ke orang dan tergantung pada seberapa sering dan seberapa lama seseorang begadang. Namun, secara umum, tidur yang cukup dan berkualitas merupakan bagian penting dari menjaga kesehatan jantung dan kesehatan secara keseluruhan. Jika Anda mengalami masalah tidur atau kurang tidur secara teratur, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter atau profesional kesehatan untuk mendapatkan nasihat dan bantuan yang tepat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun