Mohon tunggu...
Wike Atul Jannah
Wike Atul Jannah Mohon Tunggu... Jurnalis - mahasiswi

Ahlan Wa sahlan :)

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sajak Rantai Pengabdian

19 Maret 2020   20:11 Diperbarui: 19 Maret 2020   20:24 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selinap angin hampiri heningnya rebahan ini.

Desiran rindu kerap menyapa diri.

Lampau sudah tak bersua dengan Ilahi Rabbi.

Kalbuku memuncak, teringat rentetan jamuan pahit terasa kembali.

Hari ini  fajar bersua terlebih dini.

Pekat mungkin yang kurasa.

Malam sunyi menemani

Kisahku tumpah dengan Sang Murabbi

Hingga,

Tak terasa benih-benih langka jatuh dipangkuan hati.

Dada berkecamuk.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun