Gundah gulana hati ini, kekasih, resah gelisah tak menentuÂ
Hati ini sungguh merindu pada cintaMu,Â
Lapar kasih sayangMu, haus perhatianMu,
Gundah Gulana hati ini, kekasih, resah gelisah tak menentu
Ingin kembali kurasakan, berbisik mesra dengan Mu di sepertiga malam
berbagi rahasia, yang hanya Kau dan aku yang tahu.
Seperti sepasang kekasih yang bercengkerama, tersenyum dan tertawa lirih, mabuk dalam asmara nan syahdu.
Gundah gulana hati ini kekasih, resah gelisah tak menentu.
Sakit rasanya diri ini makin jauh dariMu, karena kesalahan dan dosa-dosa yang membelenggu,
Sakit rasanya diri ini makin jauh dariMu, karena kebodohan dan kebebalan yang merantai
Gundah gulana hati ini kekasih, resah gelisah tak menentu,
Apa yang harus kulakukan agar Kau kembali mencintaiku?
Apa yang harus kulakukan agar Kau kembali memperhatikanku, mendengarkanku?
Apa yang harus kulakukan agar Engkau memaafkanku?
Apa yang harus kulakukan agar Engkau mau memelukku, menyayangiku, seperti yang seharusnya kuterima  agar aku bisa bertahan hidup di dunia yang keras ini?
Apa yang harus kulakukan agar aku bisa bermanja-manja lagi padaMU
Berbisik mesra di sepertiga malam, berbagi rahasia terdalamku, yang hanya Engkau yang tahu
Berbisik mesra di sepertiga malam, menumpahkan semua rasa gelisah, semua rasa bersalah,Â
menumpahkan tangis yang menyesakkan dada, mengadukan semua padaMu, pedih peri yang kurasakan,
Berbisik mesra di sepertiga malam, memohon ampunanMu atas semua kesalahanku,
Berbisik mesra di sepertiga malam, berbagi cerita, duka derita, jatuh bangun dalam meraih cinta dan ridhoMU
Gundah gulana hati ini kekasih, resah gelisah tak menentu,
Ampuni aku Kekasih, ampuni jika jalanku telah berbelok, ampuni jika aku lupa padaMu, ampuni jika aku telah banyak berbuat salah, ampuni aku Kekasih,Â
Aku ingin kembali padaMU,
Aku sungguh-sungguh rindu padaMu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H