Mohon tunggu...
Wikan BudiAnjarwi
Wikan BudiAnjarwi Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Mahasiswa

olahraga/sopan/ig

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Edukasi Teknologi Pembayaran Qris Sebagai Inovasi Keuangan Digital Untuk Meningkatkan Efisiensi Operasional UMKM

18 Juni 2024   10:00 Diperbarui: 18 Juni 2024   14:17 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Nama  Kelompok : KPD_PDB21

  • Wikan Budi Anjarwi_441231035

  • Azriel Allam Najwan_142231092

  • Ivana Christabel Alicia Maukar_151231294

  • Lidya Dwi Puspita_132231096

  • Mahsa Abrar Tsany_144231121

  • Rida Mukhasyafah_007231064

ABSTRAK

Perkembangan teknologi yang pesat menghasilkan berbagai macam inovasi yang bertujuan untuk memudahkan segala aktivitas manusia, termasuk aktivitas bisnis. Pelaku usaha diberikan berbagai macam kemudahan melalui kemajuan teknologi tersebut, seperti berjualan online sehingga tidak membangun toko fisik, memperluas target pasar dengan berjualan ke luar negeri, pembukuan usaha yang semakin dipermudah dengan berbagai aplikasi, hingga metode pembayaran yang mudah. 

semakin mengarah ke cashless, dan dengan QRIS, pembeli dapat melakukan transaksi pembayaran melalui aplikasi mobile banking dari berbagai bank, uang elektronik, atau dompet elektronik yang semakin banyak beredar di Indonesia. Kendala yang dihadapi adalah ketika teknologi tersebut belum bisa dimanfaatkan oleh sebagian besar pelaku usaha. 

Untuk mengatasi permasalahan tersebut, tim kami memilih untuk mengatasi permasalahan yang ada pada umkm adalah pertama dengan sosialisasi/wawancara pemberian materi untuk memberikan penjelasan topik secara detail. 

Cara kedua adalah dengan pelatihan. Metode pelatihan ini sangat cocok bagi UMKM agar dapat langsung mempraktekkan materi yang telah dipelajari sebelumnya. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan perlunya modernisasi metode pembayaran di seluruh level industri termasuk di tingkat usaha kecil menengah.

 Penggunaan QRIS terutama UMKM di lingkungan kampus harus diterapkan, karena kebanyakan mahasiswa menerapkan pembayaran menggunakan uang elektronik QRIS dan dengan begitu akan membuat penjual lebih terbantu dalam hal bertransaksi.

Rapid technological development produces various kinds of innovations that aim to facilitate all human activities, including business activities. Business actors are given a variety of conveniences through technological advances, such as selling online so as not to build physical stores, expand market targets by selling abroad, business bookkeeping that is increasingly made easier by various applications, to easy payment methods. 

increasingly leads to cashless, and with QRIS, buyers can make payment transactions through mobile banking application from various banks, electronic money or electronic wallets that are increasingly circulating in Indonesia. The problems faced are that when the technology has not been used by most business actors. To solve this problem, our team chooses to solve the problems that exist in MSMEs is the first with socialization/interviews of material administration to provide detailed topic explanations. The second way is training. 

This training method is very suitable for MSMEs to directly practice the material that has been studied before. The results of this activity show the need for modernization of payment methods throughout the industry level including at the small and medium enterprises. 

The use of QRIS, especially MSMEs in the campus environment, must be implemented, because most students apply payments using QRIS electronic money and then, will make sellers more helpful in transactions.

PENDAHULUAN

Perkembangan teknologi digital di masa sekarang telah membuka jalan ataupun akses  kepada pedagang UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) di Indonesia. Teknologi memberikan dampak positif kepada pedagang UMKM maupun pembeli. Adapun beberapa contoh yang sering dijumpai seperti interaksi antara penjual dan pembeli menjadi lebih cepat dan efektif, memperluas jaringan, peningkatan pengamanan dan pengelolaan keuangan yang lebih baik. 

Pengelolaan keuangan yang lebih baik bisa dilakukan melalui pemanfaatan QRIS. Tentu, QRIS merupakan teknologi terbaru yang berkembang pesat di Indonesia yang memiliki singkatan dari Quick Response Code Indonesian Standard. 

Pada dasarnya pembayaran melalui cash tentunya akan membuat proses transaksi semakin lama. Teknologi ini memberikan perubahan kepada masyarakat Indonesia yang semula melakukan pembayaran melalui cash menjadi cashless.


Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) atau biasa disingkat QRIS (dibaca KRIS) adalah penyatuan berbagai macam QR dari berbagai Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran (PJSP) menggunakan QR Code. QRIS  dikembangkan oleh industri sistem pembayaran bersama Bank Indonesia agar proses transaksi dengan QR Code dapat lebih mudah, cepat dan terjaga keamanannya. Penggunaan pembayaran digital atau QRIS semakin dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. 

Secara singkat QRIS bertujuan untuk mempermudah sistem pembayaran digital, transaksi menjadi lebih mudah, memperbanyak alternatif pembayaran, mencegah adanya penipuan dan praktis untuk dipantau. Dengan adanya QRIS, stabilitas ekonomi di Indonesia lebih terjaga. Hal ini juga menguntungkan bagi pemerintah karena pertumbuhan dari segi ekonomi menjadi lebih baik dan pengumpulan pajak dipermudah. 

Namun, masih banyak pedagang UMKM belum memiliki pemahaman yang cukup mengenai cara penggunaan QRIS dan manfaat yang dapat diperoleh untuk meningkatkan penjualan. Oleh karena itu, perlu adanya edukasi yang lebih luas mengenai pemanfaatan dan cara pakai pembayaran QRIS. 

Dengan demikian, pedagang UMKM dapat lebih mengetahui keunggulan QRIS dalam mendukung penjualan, memperluas jangkauan pasar UMKM. Melalui edukasi diharapkan UMKM dapat mengatasi permasalahan dan memperkuat bisnis mereka. 

METODE PENELITIAN

1. Wawancara

Wawancara akan dilakukan untuk mengumpulkan informasi tentang tingkat pemahaman pedagang UMKM terhadap QRIS, serta harapan dan kekhawatiran mereka terkait pengadopsian teknologi pembayaran digital. Wawancara ini akan membantu tim dalam menyesuaikan materi edukasi agar lebih relevan dan efektif.

 

2.     Pelatihan dan Pendampingan Pembuatan QRIS

Sesi pelatihan akan diadakan untuk mengedukasi pedagang UMKM tentang cara penggunaan dan manfaat QRIS. Pelatihan ini akan mencakup demonstrasi praktis tentang cara membuat akun QRIS, mengintegrasikan QRIS dengan sistem penjualan mereka, dan tips untuk transaksi yang aman. Pendampingan secara individu akan diberikan untuk membantu pedagang yang mengalami kesulitan dalam proses pembuatan QRIS.

 

HASIL PENELITIAN

Setelah melakukan wawancara, tim kami menyampaikan edukasi mengenai penggunaan QRIS kepada para pedagang UMKM. Untuk mengukur keberhasilan edukasi ini, kami mengajukan beberapa pertanyaan kunci, seperti pengertian QRIS, manfaatnya, dan kelebihan menggunakan QRIS dalam transaksi. Edukasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang komprehensif tentang bagaimana QRIS dapat meningkatkan efisiensi dan keamanan transaksi.

Setelah sesi edukasi selesai, hasilnya menunjukkan bahwa para pedagang UMKM tidak hanya memahami konsep dan manfaat QRIS, tetapi juga bersedia untuk mengimplementasikannya dalam kegiatan bisnis mereka sehari-hari. Ini menunjukkan bahwa edukasi yang kami berikan efektif dalam meningkatkan kesadaran dan kepercayaan terhadap penggunaan QRIS.


 

KESIMPULAN SARAN

Pesatnya perkembangan teknologi memunculkan berbagai inovasi yang bertujuan untuk memudahkan aktivitas manusia, termasuk aktivitas bisnis. 

Penggunaan QRIS sebagai metode pembayaran digital berpotensi meningkatkan efisiensi transaksi keuangan, khususnya bagi usaha kecil dan menengah (UKM) di Indonesia. Namun masih banyak UKM yang pengetahuannya kurang mengenai manfaat dan kegunaan QRIS. Oleh karena itu, diperlukan edukasi yang luas untuk meningkatkan pemahaman dan mendorong adopsi QRIS, yang dapat memperluas pasar dan memperkuat bisnis UKM. 

Melalui pendidikan dan pelatihan, UKM dapat memanfaatkan QRIS secara efektif untuk meningkatkan penjualan dan pengelolaan keuangan mereka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa edukasi yang diberikan kepada UKM mengenai QRIS berhasil karena mereka tidak hanya memahami konsep dan manfaatnya tetapi juga menyatakan kesediaannya untuk menerapkannya dalam operasional bisnis sehari-hari.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun