Mohon tunggu...
Wika Meriliana Sari
Wika Meriliana Sari Mohon Tunggu... -

Asik

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

3 Cerminan Motivasi untuk Hidup Anda

22 November 2012   14:08 Diperbarui: 24 Juni 2015   20:50 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

1.

Kedamaian adalah dasar dari pertumbuhan kebahagiaan.

Maka di pagi yang penuh kemungkinan ini, katakanlah …

Tuhanku, kekasih hidupku …

Sekarang aku mengerti,
hatiku tak akan pernah merasakan kedamaian
jika aku selalu berupaya mengendalikan
semua hal dan dan setiap kejadian dalam hidupku.

Jalan indah menuju kedamaian hidupku
adalah mengetahui keadaan dan kejadian
yang sebaiknya ku abaikan
agar aku hanya memikirkan dan
mengerjakan yang penting.

Tuhan, selalu peliharalah aku
dalam pengertian yang mengindahkan hidupku,
karena kebahagiaanku bukanlah hanya
untuk satu hari atau dua minggu,
kebahagiaanku adalah untuk keseluruhan hidupku.

Aamiin

2.

"YANG MENJADI FOKUS KITA – TUMBUH.

Memang agak mencanggungkan dan tidak begitu enak didengar, tapi orang yang sering membicarakan uang - lebih cepat menjadi kaya daripada yang membenci uang.

Karena, di dalam pembicaraan yang penuh harap mengenai uang – mungkin terucap beberapa kalimat yang diterima oleh Tuhan sebagai doa. Maka kekayaan itu menjadi hadiah bagi yang berdoa dan bekerja keras,

Dan karena – juga, di dalam pembicaraan yang membenci kekayaan dan uang – mungkin terucap kata-kata pongah yang mendustakan nikmat Tuhan, yang diterima sebagai doa negatif untuk dijauhkan dari kekayaan dan uang.

Maka marilah kita tidak mendustakan nikmat Tuhan, hanya karena ketakutan bahwa kita tidak akan tetap menjadi orang baik jika dilimpahi dengan kenikmatan.

Jadilah jiwa yang menjadi semakin besar manfaatnya bagi sesama saat dikayakan oleh Tuhan, atau saat ditinggikan ilmu dan derajatnya, atau saat dibesarkan kekuasaannya.

Janganlah menolak nikmat Tuhan hanya karena prasangka buruk bahwa kita tidak akan kuat memikul nikmat.

Tuhan memantaskan jiwa yang ikhlas untuk menjadi apa pun yang Tuhan kehendaki.

Dan semoga itu Anda, dan setiap jiwa yang berdoa malam ini.

Aamiin

3.

"Sejauh mungkin,
hindarilah mengatakan uang itu tidak penting.

Karena, orang lain akan merasa bahwa
Anda sedang tidak punya uang,
dan sedang menghibur diri.

Uang itu penting,
karena bahkan zakat dan hak orang miskin
yang harus Anda keluarkan dari harta Anda,
diperhitungkan secara finansial.

Tuhan menginginkan kita menjadi kaya
dan berlaku dermawan dalam keberkahan itu.

Tuhan Yang Maha Kaya, kayakanlah kami.

Amien"

OLEH; MARIO TEGUH

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun