TAHUNAN-Cilok merupakan jajanan khas Jawa Barat yang akhir-akhir ini sudah mewabah ke berbagai daerah di Jawa Tengah. Cilok menjadi makanan favorit anak sekolah hingga mahasiswa karena harganya cukup ramah di kantong para pelajar, seperti kebanyakan mahasiswa di UNISNU Jepara.
Wahyu sebagai pedagang cilok mengatakan bahwa cilok banyak diminati di Jawa Tengah khususnya kalangan pelajar karena merupakan jajanan khas luar daerah dan harganya murah. Sehingga omset dari pekerjaannya itu mencapai 5 juta per bulan. "Alhamdulillah biasanya dapat 5 jutaan per bulan, cukup untuk mencukupi kebutuhan keluarga," ujarnya.
Dia menambahkan penghasilan seorang pedagang cilok bukanlah penghasilan tetap. Cuaca sangat mempengaruhi penghasikannya sehari hari. Terkadang kalau cuaca sedang buruk, kegiatan berdagangnya tidak bisa dilaksanakan.
"Ya pendapatan kadang naik turun, kalau cuaca sedang buruk atau hujan deras saya tidak bisa berangkat jualan. Karena saya jualannya pakai gerobak," pungkas Wahyu.
Sementara itu, Imelda salah satu mahasiswa UNISNU mengatakan bahwa cilok merupakan jajanan yang cocok bagi pelajar karena rasanya enak dan harganya sangat murah.Â
"Saya suka makan cilok karena harganya terjangkau dan rasanya tak kalah enak dengan jajanan yang lain," tandasnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H