Seperti yang saya katakan diatas, selain Wingeom saya juga dikenalkan dengan Cabri 3D. Menurut menggunakan Cabri 3D lebih sulit daripada dengan Wingeom, karena memang saya belum mengenal jauh tool dan menunya. Tapi dengan Cari 3D lebih nyata belajar 3 dimensinya karena tampilannya juga lebih mendukung. Kesulitan yang saya alami ketika belajar dengan Cabri 3D yaitu saat harus menentukan vektornya. Sebenarnya tidak sulit hanya saja saya yang kurang memahami penggunaan tool seperti perpendicular dan kawannya itu :D
Meski demikian, kesulitan itu tidak membuat saya menyerah, ya karena memang tuntutan bisa tetapi nyatanya lebih banyak menyenangkan daripada tuntutan :D dan ini adalah hasil belajar saya dengan Cabri 3D
Demikian pengalaman saya belajar matematika dengan bantuan Software Wingeom dan Cabri 3D. Menyenangkan, menantang, dan pastinya seru. Terimakasih Pak Peter Luk (Bapak Lukas Sumarno) yang sudah mengenalkan kami semua dengan software-software matematika ini, belajar lebih menantang dan tidak monoton. Mungkin jika tidak dengan pak Lucas kami tidak mengetahui ada software seperti inian :D
Alhasil, saya membuat tutorial untuk mengenalkan Wingeom. Silakan bisa di tonton di alamat http://www.youtube.com/watch?v=A4sD7dvwALg&feature=youtu.be
Sekian berbagi pengalaman saya kali ini. Semoga dapat menjadi motivasi bagi pembaca untuk lebih giat belajar terutama matematika dengan softwarenya yang canggih. Terimakasih :) :)
Wassalam
Salam Penulis :D
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H