Mohon tunggu...
wiji ariyanti
wiji ariyanti Mohon Tunggu... Guru - mahasiswa

mecari jalan ridho allah

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Rindu Tak Tersampaikan

29 Februari 2024   22:35 Diperbarui: 29 Februari 2024   22:46 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

siur siur angin berhembus

suara montor berlalulalang

aroma wangi dari resto mupus

Baca juga: Lamunan Hati

menyebar dari jendela belakang

di kelas.....

kursi kayu adalah sandaran yang nyaman

suara teman yang presentasi di depan

membuat diriku mabuk tak kepayang

melawan rasa kantuk yang datang menyerang.

Layaknya rindu yang tak sempat kusampaikan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun