1. Pendidikan dan Sosialisasi
Memasukkan materi tentang teater tradisional ke dalam kurikulum pendidikan sejak dini.
Bukan hanya dengan memberikan materi, namun kita juga dapat memberikan pelatihan bagi generasi muda untuk mempelajari dan mempraktikkan teater tradisional.
Menggunakan media sosial dan media massa untuk memperkenalkan teater tradisional kepada masyarakat luas.
2. Pementasan Berkala
Mengadakan festival teater tradisional secara berkala untuk menarik minat penonton dan memberikan wadah bagi seniman untuk menampilkan karya mereka.
Melibatkan sekolah dan komunitas dalam pementasan teater tradisional untuk meningkatkan partisipasi masyarakat.
3. Dokumentasi dan Arsip
Mendokumentasikan setiap pertunjukan teater tradisional dalam bentuk video, foto, dan catatan tertulis untuk bisa diperlihatkan pada masyarakat luas.
4. Inovasi dan Adaptasi
Menggabungkan unsur-unsur modern seperti musik, tata cahaya, dan kostum tanpa menghilangkan esensi teater tradisional.