Mohon tunggu...
Wijia Prasetya
Wijia Prasetya Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

aku suka apapun, asal tidak memberatkan

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Implementasi Kurikulum Merdeka Tingkat SMP di Wilayah Kota dan Kabupaten Malang

25 Juni 2024   05:58 Diperbarui: 25 Juni 2024   05:59 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kurikulum Merdeka merupakan suatu pendekatan pendidikan yang memberikan kebebasan kepada sekolah dan para guru untuk merancang dan melaksanakan proses pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik para siswa-siswi sesuai minat dan bakat mereka.

Kurikulum ini dirancang oleh Kementerian Pendidikan Kebudayaan memalui Riset, dan Teknologi Indonesia sebagai respons terhadap kebutuhan untuk memperbarui dan meningkatkan sistem pendidikan nasional.

Tujuan utama Kurikulum Merdeka yaitu :

1. Memberikan keleluasaan bagi sekolah dan guru untuk menyesuaikan kurikulum dengan kondisi lokal dan kebutuhan siswa-siswinya.


2. Mendorong siswa untuk mengembangkan keterampilan berpikir kritis, kreatif, kolaboratif, dan komunikatif.


3. Menyediakan pembelajaran yang relevan dan kontekstual dengan kehidupan sehari-hari dan kebutuhan masa depan.


4. Mengintegrasikan teknologi dalam proses pembelajaran untuk memperluas akses informasi dan sumber belajar.


Ada lima prinsip Kurikulum Merdeka salah satunya yaitu Pembelajaran berdiferensiasi.

Prinsip ini lebih mengacu pada pendekatan yang menyesuaikan metode pengajaran, konten, proses, dan produk pembelajaran sesuai dengan kebutuhan, minat, dan kemampuan masing-masing siswa.

Untuk melihat seberapa persen kurikulum merdeka ini berjalan, dilakukanlah sebuah reset data dibeberapa SMP. 

Reset tersebut dilakukan dengan memberikan beberapa pertanyaan kepada guru, untuk meninjau seberapa besar prinsip Kurikulum Merdeka tersebut telah diimplementasikan.

Bedasarkan hasil rekapitulasi di beberapa SMP yang telah kami kunjungi secara berkelompok, didapatkan hasil yang berbeda.  

Dari hasil rekapitulasi tersebut, ternyata ada beberapa prinsip Kurikulum Merdeka yang belum sepenuhnya berjalan dengan lancar karena masih memiliki beberapa kendala.

Dan untuk kedepannya, para guru akan lebih memaksimalkan kembali prinsip Kurikulum Merdeka tersebut secara bertahap.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun