Mohon tunggu...
Wijia Prasetya
Wijia Prasetya Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

aku suka apapun, asal tidak memberatkan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Keasrian Wisata Sumber Mata Air Ambya'an Di Desa Jambuwer

27 April 2024   22:24 Diperbarui: 7 Mei 2024   08:04 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Desa Jambuwer, salah satu desa yang berada di Kecamatan Kromengan, Kabupaten Malang Provinsi Jawa Timur. 

Desa jambuwer ini merupakan salah satu desa terkecil yang terletak di kaki gunung kawi.

Desa Jambuwer itu berbatasan langsung dengan Kabupaten Blitar.

Kata Jambuwer berasal dari dari nama buah yakni jambu air. Jambu air menjadi ciri khas desa tersebut.

Namun warga desa menyebutnya menjadi Jambuwer

Banyak sekali wisata di desa Jambuwer tersebut, salah satunya adalah wisata edukasi Jowaran dan sumber Ambya'an, dan di sini kita akan membahas lebih lanjut tentang sumber Ambya'an.

Di desa Jambuwer ini suasananya masih terasa asri dan dingin karena terdapat banyak tumbuh-tumbuhan.

Begitu juga dengan beberapa rumah-rumahnya yang masih tetap didesain seperti dulu hingga kesan desa yang sejuknya semakin terasa.

Desa ini juga memiliki beberapa keunggulan, seperti dari segi kesenian yang masih asli tanpa campuran modern.

Dan itu benar-benar murni kesenian dulu, ada juga tempat wisata, dan juga lahan pertanian yang cukup luas. 

Mayoritas mata pencaharian masyarakat desa ini kebanyakan adalah petani.k

Karena memiliki sumber mata air yang cukup melimpah. Sehingga memungkinkan warga desa untuk bertanam dengan mudah.

Desa ini cukup menarik, karena memiliki beberapa tempat wisata dan juga sumber mata airnya. Namun sayangnya, hal tersebut tidak bisa berjalan lancar dikarenakan beberapa kendala.

Ada beberapa sumber mata air bersih yang terletak di desa Jambuwer ini. mendengar kata sumber kita mungkin akan terbayang tentang tempat yang dapat menghasilkan air yang keluar dari tanah atau bebatuan.

Salah satu sumbernya yaitu Sumber Ambya'an,

sumber ambya'an ini terletak di dusun Glagaharum Jambuwer dan tempat ini sering didatangi para warga sekitar untuk hanya sekedar mandi, atau 

sumber ini dapat mengeluarkan air yang keluar disetiap saatnya dan tidak berubah pada musim kemarau sekalipun.

Sumber ambya'an ini jika dikelola dengan baik mungkin bisa menjadi tempat wisata yang akan banyak didatangi oleh beberapa wisatawan, namun hal itu masih belum terealisasikan karena kurangnya dana dan kemampuan akan kurangnya wawasan dalam mengelola tempat tersebut, mungkin untuk beberapa tahun kedepan waega desa dapat menjalankan pembangunan tersebut.

Bagi masyarakat sekitar desa Jambuwer, sumber Ambya'an dapat menjadi salah satu penunjang kehidupan bagi mereka, yaitu sebagai pengairan sawah dan lahan pertanian yang membutuhkan banyak air, untuk membersihkan tubuh, sampai di gunakan sebagai sumber air minum, karena airnya yang sangat bersih, jernih dan segar.

di sumber ambya'an ini terdapat syarat yang masih asli dengan nilai tradisinya, contohnya pada 1 suro warga desa memberi sesajen didekat punden yang ada didekat sumber mata air tersebut, juga makan-makan bersama sebagai bentuk syukur.

untuk akses menuju sumber ambya'an sebenarnya bisa berjalan kaki namun lebih efektif jika menggunakan kendaran melalui jalan penghubung dari jalan utama desa Jambuwer yang dapat ditembuh dengan beberapa meter saja.

Untuk saat ini masih belum banyak orang yang mengenal dan mengetahui tempat tersebut karena kurangnya promosi atau pengenalan tempat tersebut oleh penduduk setempat, padahal sumber ambya'an ini sudah tersuguh dengan pemandangan yang masih sangat asri.

seperti kebanyakan sumber, di sumber ambya'an ini juga terdapat pohon rimbun yang asri seperti pohon beringin yang membuat sumber tersebut jelas semakin terasa sejuk.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun