Program Studi Budidaya Perairan Fakultas Perikanan UIKAL mengadakan Workshop Pengembangan Kurikulum berbasis Outcome Based Education (OBE) untuk menyesuaikan kurikulum mayor lima tahunan agar sesuai dengan kebutuhan industri.
Workshop pengembangan kurikulum ini dilaksanakan secara langsung pada Rabu, 29/11/23 di Auditorium UNIKAL Lantai 8 dengan Narasumber Prof. Dr. Ir. Petrus Hary Tjahya Soedibya M.S. dari UNSOED. Beliau merupakan Guru Besar FPIK UNSOED.
Tri Yusufi Mardiana S.Pi, M.Si. selaku Ketua Program Penelitian Akuakultur Fakultas Perikanan UNIKAL, mengatakan kegiatan ini merupakan upaya UNIKAL dalam meningkatkan kualitas lulusannya agar memenuhi standar pengguna saat ini, katanya.
``Dalam workshop ini kami akan bekerja sama dengan pemerintah, alumni, calon alumni, pengguna, mahasiswa, asosiasi akuakultur, dosen, dunia usaha, dll.
Yang jelas semua orang yang terlibat dalam penyempurnaan kurikulum akan terlibat dalam penyempurnaan kurikulum dan memberikan masukan untuk penyempurnaan kurikulum sesuai standar yang sebelumnya KKNI kemudian MBKM dan OBE,” kata Ibu Try.
Artikel terkait: Fakultas Hukum Unikal mengkomunikasikan pemahamannya tentang kewirausahaan dan menyelenggarakan workshop kewirausahaan bekerjasama dengan mitra.
Ditambahkannya, kurikulum budidaya perikanan Fakultas Perikanan saat ini berbasis OBE (outcome based education) sesuai dengan sertifikasi yang ada oleh Badan Standar Verifikasi Nasional.
“Kami berharap dengan adanya tinjauan kurikulum ini, lulusan Program Penelitian Akuakultur Fakultas Perikanan Unical dapat memenuhi standar kebutuhan pengguna,” imbuhnya.
Di sisi lain, Wakil Rektor 1 Unikal Zahro SE MSi menyampaikan bahwa Unikal saat ini sedang bertransformasi menjadi perguruan tinggi yang unggul dan syarat untuk menjadi perguruan tinggi yang unggul adalah 30% program studinya harus unggul, sehingga Unikal mengumumkannya.
mendorong keunggulan.
Salah satu yang diharapkan mendapat akreditasi unggul adalah Program Studi Budidaya Perairan Fakultas Perikanan UNIKAL.
“Kegiatan hari ini sangat baik bagi Program Studi Perikanan karena dapat mempertemukan para pemangku kepentingan dan mahasiswa di sini.
Kita bisa berdiskusi untuk bersama-sama merumuskan apa yang perlu kita lakukan dalam hal kurikulum,” jelas Zahro.
Ia berpendapat bahwa kurikulum Program Penelitian Akuakultur Jurusan Perikanan UNIKAL sebenarnya sudah sangat lengkap dan hanya perlu penambahan cara evaluasi metode pengukuran CPL setelah selesai pelaksanaan kurikulum.