Observasi terhadap subjek
Berpakaian yang sangat rapi dan sopan, dan tetap selalu mengenakan hijab saat berjualan maupun saat memasak, selayaknya menyesuaikan kalau berada di lingkungan Mahasantri.
Perilaku verbal: Perilaku verbal ibu kantin ialah ketika ia berinteraksi dengan pelanggan di kantin Ma'had Putri. Ia menggunakan bahasa Jawa dan bahasa Indonesia ragam tidak baku untuk berkomunikasi dengan pelanggan, serta melakukan penyesuaian bahasa untuk mendapatkan keuntungan masing-masing. Contoh ini menunjukkan bagaimana perilaku verbal dapat digunakan dalam berbagai situasi sosial dan bisnis.
Perilaku nonverbal : menjawab pertanyaan kita dengan sangat ramah, santai, walaupun sambil memasak dan melayani para mahasiswa yang membeli.
a. Setting tempat : Bentuk kantin yang sangat pas, tidak terlalu sempit juga tidak terlalu luas. Dan sesuai seperti kantin-kantin pada umumnya.
b. Setting waktu : Di Siang hari dengan terik matahari yang panas dan berhembus angin kencang.
c. Lingkungan fisik : Lingkungan fisik di kantin Ma'had Putri meliputi bangunan kantin, fasilitas, tempat meja makan yang nyaman, serta makanan dan minuman yang tersedia.
Fasilitas yang harus tersedia di kantin sehat antara lain sumber air bersih, tempat penyimpanan, tempat pengolahan, tempat penyajian, ruang makan, fasilitas sanitasi, dan tempat pembuangan sampah.
Lingkungan sosial :Â
Antrian dan Pelayanan: Mahasantri mengantri di depan kantin tersebut untuk memesan makanan, dengan beberapa Mahasantri menunggu dengan sabar dan yang lain sedikit lebih tergesa-gesa.
Menu Makanan: Terdapat berbagai pilihan makanan dan minuman, seperti nasi kotak, mi goreng, ayam goreng, serta air mineral.
