Mohon tunggu...
Yara AW
Yara AW Mohon Tunggu... Penulis - Believe in God

Sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Menuju Kekosongan

9 Desember 2018   18:23 Diperbarui: 9 Desember 2018   18:32 215
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saat kita melihat jauh

Kita hanya melihat kekosongan

Jalanan yang mulus

Tanpa seorangpun

Kita melangkah kecil-kecil

Agar kekosongan tak segera hadir

Pelan sekali

Berpegangan tangan

Kita membeli sedikit bekal

Dan segudang keyakinan

Yang akan menemani

Perjalanan menuju kekosongan

Lalu di tengah jalan kau terjatuh

Kakimu luka sebab kau tak terbiasa berjalan

Sayang, kita tak membawa perlengkapan apa-apa

Selain bekal dan keyakinan

Lalu kau terjatuh lagi

Kini kedua kakimu luka

Kau tak bisa berjalan

Perjalanan kita berhenti sejenak

Di bawah pohon seri yang sedang berbuah

Kita melepas luka-luka

Dan perjalanan kita belum selesai

Sebab peta masih melambai memanggil kita

Agar segera sampai di sana

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun