Saya masih ingat masa-masa ketika pertama kali terjun ke dunia kerja. Gaji pertama saya di bawah Upah Minimum Regional (UMR). bisa dibilang jauh dari kata cukup. Bayangkan, dengan penghasilan yang minim, saya harus mengatur segalanya mulai dari kebutuhan sehari-hari, transportasi, hingga menahan keinginan untuk membeli barang yang saya inginkan.
Saat itu, saya sering merasa frustasi. Menjelang akhir bulan, saya selalu merasa cemas melihat saldo dompet yang semakin menipis. Pernah satu kali, saya harus meminjam uang dari teman hanya untuk bisa makan sampai hari gajian berikutnya. Pengalaman ini mengajarkan saya betapa pentingnya pengelolaan keuangan, terutama ketika pendapatan kita terbatas. Perlahan, saya mulai mencari cara untuk bertahan dan bahkan sedikit demi sedikit meningkatkan kondisi keuangan saya. untuk mendapatkan pemasukan yang layak memang tidak semudah membalikkan telapak tangan. Ada waktu, pikiran dan tenaga yang harus dikorbankan.
Langkah pertama yang saya lakukan adalah membuat anggaran yang ketat. Setiap pengeluaran dicatat dan dianalisis. Dari situ, saya bisa melihat mana saja pengeluaran yang bisa dikurangi atau bahkan dihilangkan. Selain itu, saya juga mulai mencari penghasilan tambahan, yaitu pekerjaan paruh waktu. Ternyata, dengan usaha ekstra, saya bisa menambah pendapatan dan sedikit meringankan beban keuangan.
Pengalaman bekerja dengan gaji kecil ini membentuk cara pandang saya terhadap uang dan manajemen keuangan. Saya jadi lebih bijak dalam mengelola setiap rupiah yang saya miliki. Sekarang, saya ingin berbagi tips dan trik yang telah membantu saya bertahan di masa-masa sulit ini. Semoga pengalaman dan saran-saran saya bisa bermanfaat bagi kalian yang mungkin sedang menghadapi situasi serupa. Mari kita bahas langkah-langkah yang bisa diambil ketika gaji terasa selalu kurang.
1. Buat Anggaran Bulanan
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah membuat anggaran bulanan. Catat semua pemasukan dan pengeluaran. Dengan begitu, kita bisa tahu ke mana saja uang pergi. Kita juga bisa melihat pos mana yang bisa dikurangi. Mungkin langganan streaming yang jarang dipakai atau kebiasaan jajan di luar yang bisa dikurangi
2. Prioritaskan Kebutuhan, Bukan Keinginan
Penting banget untuk bisa membedakan antara kebutuhan dan keinginan. Kebutuhan adalah sesuatu yang memang harus dipenuhi, seperti makan, transportasi, dan tagihan. Sedangkan keinginan adalah hal-hal yang bisa ditunda atau bahkan dihilangkan. Misalnya, beli baju baru atau nongkrong di kafe kekinian tiap weekend.
3. Cari Penghasilan Tambahan
Kalau gaji dari pekerjaan utama nggak cukup, kenapa nggak coba cari penghasilan tambahan? Ada banyak cara yang bisa dilakukan, mulai dari freelancing, jualan online, hingga menjadi driver ojek online. Manfaatkan keterampilan atau hobi untuk mendapatkan uang tambahan. Misalnya, kalau jago desain grafis, Â bisa menawarkan jasa desain di platform online.