Singkatnya, overthinking adalah suatu kondisi di mana Anda mengalami banyak pikiran. Sementara depresi adalah gangguan kesehatan mental yang sering ditandai dengan perubahan suasana hati (mood) yang drastis dan terjadi secara terus menerus.Â
Namun, tidak semua perilaku atau perbuatan yang dilakukan dengan mood yang buruk dapat dikatakan sebagai depresi. Jadi, jangan sampai juga menyalahartikan kalau sedih berkepanjangan itu berarti Anda mengalami depresi. Ada baiknya Anda perlu mencari tahu tentang depresi dan gejala-gejalanya lebih dulu, atau dapat memastikannya dengan pergi konsultasi ke psikiater.Â
Beberapa orang yang sempat mengalami overthinking maupun depresi mungkin tahu bagaimana cara mengatasinya dengan melakukan self healing sederhana. Namun, sebagian di antaranya juga mungkin belum mengetahui cara self healing. Bahkan mungkin belum mengetahui apa arti sebenarnya dari self healing tersebut.Â
Self healing dapat diartikan sebagai suatu proses penyembuhan kesehatan mental atau luka batin yang dapat disebabkan oleh banyak hal. Bentuk dari pada luka batin ataupun gangguan mental tersebut seperti overthinking, sedih yang tidak berujung, kecemasan, merasa gagal, insecurity, trauma akan kejadian di masa lalu, selalu menyalahkan diri sendiri hingga dapat berujung depresi.Â
Setelah Anda mengetahui gambaran dari self healing tersebut, berikut ini saya bagikan 5 tips self healing yang dapat Anda lakukan dengan mudah.Â
1. Buat sugesti positif.Â
Hal ini harus dilakukan guna melawan pikiran-pikiran negatif Anda terhadap sesuatu. Sugesti positif tersebut mungkin dapat Anda terapkan sehari-hari di setiap paginya. Misalnya dengan selalu menanamkan pada diri Anda dengan ungkapan seperti ini, "setiap kita adalah orang yang berharga", atau ungkapan "semangat menjalani hari!".
2. Biarkan emosi negatif mengalir.Â
Anda dapat meluapkan emosi negatif Anda tanpa menyakiti siapapun. Emosi negatif tersebut dapat berupa kesedihan, kecemasan, kemarahan, atau keputusasaan. Bagaimana cara meluapkannya? Beberapa art hack sederhana mungkin bisa Anda coba. Seperti merobek kertas dapat membantu Anda dalam mengungkapkan amarah dan sebagainya.Â
3. Beri ruang untuk diri sendiri.Â
Hal ini mungkin dapat Anda lakukan dengan cara menjauh dari orang-orang atau lingkungan yang toxic, yang dapat membuat diri Anda semakin tidak karuan. Cobalah cari tempat yang dapat menenangkan diri Anda, seperti halnya ke perpustakaan, gunung, pantai, pedesaan, dan lainnya.Â
4. Perlu ada penerimaan dalam diri.Â
Maksudnya adalah Anda perlu menerima segala hal yang telah terjadi di hidup Anda. Dengan penerimaan yang Anda lakukan tersebut, maka segala hal pasti akan kembali membaik seperti semula, meskipun proses penerimaan ini membutuhkan waktu yang lama. Namun, tugas kita sebagai manusia adalah tidak lain dan tidak bukan yaitu menikmati segala bentuk proses tersebut.Â
5. Memaafkan.Â
Terkadang kita tidak sadar apakah kita melakukan kesalahan atau tidak terhadap orang lain. Maka, cara terakhir dalam melakukan self healing adalah dengan memaafkan. Baik memaafkan kesalahan diri maupun memaafkan kesalahan orang lain. Meskipun mungkin orang lain yang telah berbuat salah kepada kita tidak menyadari kesalahannya, ada baiknya kita memaafkan segala perbuatan orang lain tersebut. Menurut saya, proses memaafkan ini adalah hal yang paling penting dalam sebuah self healing.Â
Dalam hal ini, Anda harusnya tahu bahwa menerima dan memaafkan itu berbeda. Menerima bisa jadi belum tentu mampu memaafkan, tetapi dengan memaafkan maka di dalamnya telah mengandung makna keduanya. Maksudnya, dengan memaafkan maka tidak ada lagi hal-hal yang mengganjal di hati dan pikiran Anda.Â
Itulah kelima tips self healing yang dapat Anda lakukan. Tentu sebelum membagikan tips tersebut, saya telah melakukan survei terlebih dulu dan saya mendapatkan informasi sebagian dari webinar online yang pernah saya ikuti bulan lalu. Semoga tips ini dapat membantu Anda dalam mengatasi overthinking ataupun depresi ringan. Selebihnya, ada baiknya Anda berkonsultasi pada psikiater.Â
