Mohon tunggu...
Anisa Wijayanti
Anisa Wijayanti Mohon Tunggu... -

Menapaki jalan meniti pelangi lewat kata yang terukir bersemi,..

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pada Raga yang Terkubur Itu!

28 Mei 2013   11:16 Diperbarui: 24 Juni 2015   12:54 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pada raga yang terkubur itu, terpaut semangat yang bertaut demi sebuah kehidupan

Pada raga yang terkubur itu, tersimpan hutang untuk sebuah kemerdekaan

Pada raga yang terkubur itu, aku malu

Malu akan hari yang dijalani tanpa arti

Malu akan nyawa-nyawa yang terenggut demi kehidupan yang dinikmati saat ini

Malu,..

Seharusnya raga-raga kini malu pada raga yang terkubur itu

Saat negeri ini dijejali dengan korupsi

Saat kemerdekaan diisi dengan berselisih tiada henti

Saat generasi muda membayar kehidupannya dengan nyawa temannya sendiri demi sebuah gengsi

Pada raga yang terkubur itu, aku malu!

Malu jika mereka mulai merasa bersedih, karena semua perjuangan telah menguap begitu saja

Terbuai goresan zaman, terlupakan oleh keadaan

Menghilang semua kekuatan

Menghilang!

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun