Mohon tunggu...
Wijaya Kusumah
Wijaya Kusumah Mohon Tunggu... Guru - Guru Blogger Indonesia

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Siapa membantu guru agar menjadi pribadi yang profesional dan dapat dipercaya. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Makan Bakso dan Somay di Hari imlek

29 Januari 2025   18:09 Diperbarui: 29 Januari 2025   18:09 145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sore ini omjay makan bakso dan somay di perayaan imlek. Omjay sangat suka dengan somay dan bakso. Setiap hari tukang bakso dan somay melewati rumah omjay.

Berikut adalah artikel kisah Omjay tentang makan bakso (soamy) di hari Imlek dan juga perbedaannya.

Makan Bakso di Hari Imlek: Tradisi dan Makna

Hari Imlek adalah hari raya yang dirayakan oleh masyarakat Tionghoa di seluruh dunia. Di Indonesia, hari Imlek juga dirayakan dengan meriah dan penuh tradisi. Salah satu tradisi yang unik dan menarik adalah makan bakso (soamy) di hari Imlek.

Makna Makan Bakso di Hari Imlek

Makan bakso di hari Imlek memiliki makna yang mendalam. Bakso melambangkan kesatuan dan keharmonisan keluarga. Dengan makan bakso bersama, keluarga dapat memperkuat ikatan dan mempererat hubungan.

Tradisi Makan Bakso di Hari Imlek

Tradisi makan bakso di hari Imlek telah ada sejak lama. Biasanya, bakso disajikan dengan kuah yang lezat dan sayuran segar. Keluarga akan berkumpul dan makan bakso bersama, sambil berbagi cerita dan kenangan.

Manfaat Makan Bakso di Hari Imlek

Makan bakso di hari Imlek tidak hanya memiliki makna yang mendalam, tetapi juga memiliki manfaat yang baik untuk kesehatan. Bakso yang terbuat dari daging sapi atau ayam dapat menyediakan protein yang baik untuk tubuh.

Makan bakso di hari Imlek adalah tradisi yang unik dan menarik. Dengan makan bakso bersama, keluarga dapat memperkuat ikatan dan mempererat hubungan. Selain itu, makan bakso juga memiliki manfaat yang baik untuk kesehatan. Jadi, jangan lupa untuk makan bakso di hari Imlek!

Gerobak somay
Gerobak somay

Makan somay bandung di hari imlek

Berikut adalah artikel kisah omjay tentang makan somay Bandung di hari Imlek:

Makan Somay Bandung di Hari Imlek: Tradisi dan Kenikmatan

Hari Imlek adalah hari raya yang dirayakan oleh masyarakat Tionghoa di seluruh dunia. Di Indonesia, hari Imlek juga dirayakan dengan meriah dan penuh tradisi. Salah satu tradisi yang unik dan menarik adalah makan somay Bandung di hari Imlek.

Makna Makan Somay Bandung di Hari Imlek
Makan somay Bandung di hari Imlek memiliki makna yang mendalam. Somay melambangkan kesatuan dan keharmonisan keluarga. Dengan makan somay bersama, keluarga dapat memperkuat ikatan dan mempererat hubungan.

Kenikmatan Somay Bandung
Somay Bandung adalah makanan khas Bandung yang terbuat dari tepung terigu dan diisi dengan daging sapi atau ayam. Somay Bandung memiliki rasa yang lezat dan tekstur yang empuk. Dengan kuah yang segar dan sayuran yang fresh, somay Bandung menjadi makanan yang sangat nikmat.

Tradisi Makan Somay Bandung di Hari Imlek

Tradisi makan somay Bandung di hari Imlek telah ada sejak lama. Biasanya, somay disajikan dengan kuah yang lezat dan sayuran segar. Keluarga akan berkumpul dan makan somay bersama, sambil berbagi cerita dan kenangan.

Makan somay Bandung di hari Imlek adalah tradisi yang unik dan menarik. Dengan makan somay bersama, keluarga dapat memperkuat ikatan dan mempererat hubungan. Selain itu, somay Bandung juga memiliki rasa yang lezat dan tekstur yang empuk. Jadi, jangan lupa untuk makan somay Bandung di hari Imlek!

Berikut ini adalah sejarah bakso dan somay Bandung:

Sejarah Bakso

Bakso adalah makanan khas Indonesia yang terbuat dari daging sapi atau ayam yang digiling dan dibentuk menjadi bola-bola kecil. Berikut adalah sejarah bakso:

- Asal-usul bakso tidak jelas, namun diperkirakan berasal dari Tiongkok Selatan pada abad ke-19.
- Bakso mulai populer di Indonesia pada awal abad ke-20, terutama di daerah Jawa dan Sumatera.
- Awalnya, bakso dibuat dari daging sapi yang digiling dan dibentuk menjadi bola-bola kecil, kemudian direbus dalam air mendidih.
- Seiring waktu, bakso menjadi makanan yang sangat populer di Indonesia dan mulai dikembangkan dengan berbagai variasi, seperti bakso ayam, bakso ikan, dan lain-lain.

Sejarah Somay Bandung

Somay adalah makanan khas Bandung yang terbuat dari tepung terigu dan diisi dengan daging sapi atau ayam. Berikut adalah sejarah somay Bandung:

- Somay Bandung diperkirakan berasal dari Tiongkok pada abad ke-19, ketika banyak pedagang Tionghoa yang datang ke Bandung untuk berdagang.
- Awalnya, somay dibuat dari tepung terigu yang digiling dan dibentuk menjadi kulit somay, kemudian diisi dengan daging sapi atau ayam.
- Somay Bandung menjadi makanan yang sangat populer di Bandung pada awal abad ke-20, terutama di daerah Pasar Baru dan Cibaduyut.
- Seiring waktu, somay Bandung mulai dikembangkan dengan berbagai variasi, seperti somay ayam, somay sapi, dan lain-lain.

Dalam kedua sejarah tersebut, dapat dilihat bahwa bakso dan somay Bandung memiliki latar belakang yang sama, yaitu berasal dari Tiongkok dan dikembangkan di Indonesia. Namun, keduanya memiliki perbedaan dalam hal bahan dan cara pembuatan.

Berikut adalah perbedaan antara bakso dan somay:

A. Bahan

1. Bakso: Terbuat dari daging sapi atau ayam yang digiling dan dibentuk menjadi bola-bola kecil.
2. Somay: Terbuat dari tepung terigu yang digiling dan dibentuk menjadi kulit somay, kemudian diisi dengan daging sapi atau ayam.

B. Tekstur

1. Bakso: Teksturnya lebih padat dan kenyal karena terbuat dari daging yang digiling.
2. Somay: Teksturnya lebih lembut dan empuk karena terbuat dari tepung terigu.

C. Rasa

1. Bakso: Rasanya lebih kaya dan kuat karena terbuat dari daging yang digiling.
2. Somay: Rasanya lebih ringan dan segar karena terbuat dari tepung terigu dan diisi dengan daging yang lebih sedikit.

D. Penyajian

1. Bakso: Biasanya disajikan dalam kuah yang panas dan pedas.
2. Somay: Biasanya disajikan dalam kuah yang segar dan ringan, dengan tambahan sayuran dan bumbu.

E. Asal

1. Bakso: Berasal dari Tiongkok Selatan dan dikembangkan di Indonesia.
2. Somay: Berasal dari Tiongkok dan dikembangkan di Bandung, Indonesia.

Tukang somay/dokpri
Tukang somay/dokpri

Dengan demikian, bakso dan somay memiliki perbedaan yang signifikan dalam hal bahan, tekstur, rasa, penyajian, dan asal.

Demikianlah kisah Omjay tentang makan bakso dan somay di hari imlek. Semoga bermanfaat buat pembaca kompasiana.

Salam blogger persahabatan

Omjay/Kakek Jay

Guru blogger Indonesia

Blog https://wijayalabs.com

Omjay guru blogger indonesia
Omjay guru blogger indonesia

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun