Pagi ini Omjay mendapatkan teman piket mahasiswa PPG dari kampus UNJ Rawamangun. Omjay baru tahu kalau mahasiswa PPG itu tidak dikasih uang saku, dan setelah lulus tidak otomatis menjadi guru PNS atau PPPK. Padahal sudah banyak guru yang pensiun di sekolah negeri. Seharusnya lulusan PPG yang menjadi skala prioritas. Sebab mereka ikut program PPG adalah hasil seleksi.
Pak Presiden Prabowo, Omjay dan mahasiswa PPG berharap bapak Prabowo dapat memperhatikan nasib mahasiswa PPG. Mereka membutuhkan dukungan dan perhatian dari pemerintah untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Kami berharap bapak Prabowo dapat mempertimbangkan kebutuhan kami, seperti:
- Akses pendidikan yang merata di seluruh Indonesia. Kami berharap semua mahasiswa PPG dapat memiliki akses yang sama untuk mengikuti program pendidikan yang berkualitas.
- Dukungan finansial dimana kami berharap pemerintah dapat memberikan dukungan finansial yang cukup untuk kami, sehingga kami dapat fokus pada studi kami tanpa harus khawatir tentang biaya hidup.
- Pengakuan dan penghargaan yang setimpal. Kami berharap pemerintah dapat memberikan pengakuan dan penghargaan yang cukup kepada kami, sehingga kami dapat merasa bangga dan termotivasi untuk menjadi guru yang berkualitas.
Kami berharap Pak Presiden Prabowo dapat memperhatikan dan mempertimbangkan kebutuhan kami. Terima kasih.
https://www.youtube.com/watch?v=muI5-RJQ4sE
Berikut adalah kisah Omjay tentang pentingnya PPG (Pendidikan Profesi Guru) tidak dianggap remeh, dan diberikan uang saku seperti mahasiswa ikatan dinas yang diberikan uang saku.
PPG adalah program yang Membangun Guru Profesional yang Berkualitas. Pendidikan Profesi Guru (PPG) merupakan program pendidikan yang dirancang untuk mempersiapkan guru-guru profesional yang berkualitas. Namun, seringkali PPG dianggap remeh dan tidak diberikan perhatian yang cukup.
Pentingnya PPG tentu sudah kita ketahui, dan PPG sangat penting karena:
- Meningkatkan kualitas pendidikan: PPG membantu guru-guru memperoleh pengetahuan, keterampilan, dan kompetensi yang diperlukan untuk meningkatkan kualitas pendidikan.
- Membangun guru profesional: PPG membantu guru-guru membangun profesionalisme dan integritas dalam menjalankan tugasnya sebagai pendidik.
- Meningkatkan kesadaran akan pentingnya pendidikan: PPG membantu guru-guru memahami pentingnya pendidikan dalam membentuk generasi masa depan.
Mengapa PPG Harus Diberikan Uang Saku seperti Mahasiswa Ikatan Dinas?
PPG harus diberikan uang saku seperti mahasiswa ikatan dinas karena:
- Biaya hidup yang tinggi:Â Guru-guru yang mengikuti PPG harus membiayai hidup mereka sendiri selama program berlangsung.
- Keterbatasan biaya: Banyak guru-guru yang tidak memiliki biaya yang cukup untuk mengikuti PPG.
- Pengakuan atas dedikasi: Memberikan uang saku kepada guru-guru yang mengikuti PPG merupakan pengakuan atas dedikasi dan komitmen mereka terhadap pendidikan.
Jangan Remehkan Mahasiswa PPG!
Mahasiswa PPG (Pendidikan Profesi Guru) seringkali dianggap remeh oleh masyarakat. Mereka dianggap sebagai "anak tirian" yang tidak memiliki prestasi akademik yang baik. Namun, pandangan ini sangat salah!
Mahasiswa PPG: Calon Guru Profesional. Mahasiswa PPG adalah calon guru profesional yang sedang mempersiapkan diri mereka untuk menjadi pendidik yang berkualitas. Mereka telah melalui proses seleksi yang ketat dan telah menunjukkan komitmen mereka terhadap pendidikan.
Kontribusi Mahasiswa PPG sudah sangat jelas. Mahasiswa PPG memiliki kontribusi yang signifikan terhadap pendidikan di Indonesia. Mereka akan menjadi guru-guru yang berkualitas dan akan membantu meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.
Mengapa Mahasiswa PPG Tidak Boleh Diremehkan? Mahasiswa PPG tidak boleh diremehkan karena:
- Mereka adalah calon guru profesional: Mereka sedang mempersiapkan diri mereka untuk menjadi pendidik yang berkualitas.
- Mereka memiliki komitmen terhadap pendidikan: Mereka telah menunjukkan komitmen mereka terhadap pendidikan dan ingin menjadi bagian dari solusi pendidikan di Indonesia.
- Mereka akan membantu meningkatkan kualitas pendidikan: Mereka akan menjadi guru-guru yang berkualitas dan akan membantu meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.
Seharusnya lulusan PPG (Pendidikan Profesi Guru) dapat langsung diangkat menjadi ASN (Aparatur Sipil Negara) sebagai guru, dan tidak perlu di tes lagi. Berikut adalah beberapa syarat dan ketentuan yang harus dipenuhi:
Syarat dan Ketentuan adalah Lulusan PPG harus memiliki sertifikat PPG yang dikeluarkan oleh lembaga pendidikan yang terakreditasi. Memenuhi Kualifikasi dimana Lulusan PPG harus memenuhi kualifikasi sebagai guru, yaitu memiliki ijazah S1 atau D4 yang relevan dengan bidang pendidikan yang diampu.Â
Memiliki Nilai Kompetensi dimana Lulusan PPG harus memiliki nilai kompetensi yang memadai, yaitu nilai minimal 80 untuk kompetensi pedagogik, profesional, dan sosial. Lulus Seleksi dimana Lulusan PPG harus lulus seleksi yang diadakan oleh pemerintah atau lembaga pendidikan untuk menjadi ASN.Â
Memiliki SK dan Lulusan PPG harus memiliki Surat Keterangan (SK) yang dikeluarkan oleh lembaga pendidikan yang menyatakan bahwa mereka telah lulus PPG dan memenuhi kualifikasi sebagai guru.
Proses Pengangkatan melalui Pengumuman Lowongan dimana Pemerintah atau lembaga pendidikan mengumumkan lowongan ASN sebagai guru. Pendaftaran dimana  Lulusan PPG mendaftar untuk mengikuti seleksi ASN. Seleksi dimana Lulusan PPG mengikuti seleksi yang diadakan oleh pemerintah atau lembaga pendidikan. Pengangkatan dimana Lulusan PPG yang lulus seleksi diangkat menjadi ASN sebagai guru.
Keuntungan yang didapat adalah Jaminan Pekerjaan dimana Lulusan PPG yang diangkat menjadi ASN memiliki jaminan pekerjaan sebagai guru. Gaji yang Kompetitif dimana ASN sebagai guru memiliki gaji yang kompetitif dan tunjangan yang memadai.Â
Pengembangan Karir yang menjanjikan seperti guru ASN sebagai guru memiliki kesempatan untuk mengembangkan karir dan meningkatkan kualifikasi sebagai guru.
Mahasiswa PPG tidak boleh diremehkan! Mereka adalah calon guru profesional yang sedang mempersiapkan diri mereka untuk menjadi pendidik yang berkualitas. Mereka memiliki kontribusi yang signifikan terhadap pendidikan di Indonesia dan akan membantu meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.
Kesimpulan
PPG sangat penting untuk membangun guru-guru profesional yang berkualitas. Oleh karena itu, PPG harus diberikan perhatian yang cukup dan diberikan uang saku seperti mahasiswa ikatan dinas. Dengan demikian, guru-guru dapat fokus pada program pendidikan dan mempersiapkan diri mereka untuk menjadi guru-guru yang berkualitas.
Salam blogger persahabatan
Omjay/Kakek Jay
Guru blogger Indonesia
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI