Mohon tunggu...
Wijaya Kusumah
Wijaya Kusumah Mohon Tunggu... Guru - Guru Blogger Indonesia

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Siapa membantu guru agar menjadi pribadi yang profesional dan dapat dipercaya. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Menulis Itu Seperti Makan Nasi Padang

20 Januari 2025   06:35 Diperbarui: 20 Januari 2025   06:35 149
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nasi padang Rp12.000/dokpri

D. Tradisi dan Kebudayaan

  • Warisan kuliner: Nasi Padang adalah warisan kuliner Minangkabau yang telah turun-temurun.
  • Sentuhan budaya: Nasi Padang sering disajikan dalam acara-acara adat dan budaya, sehingga menambahkan nilai sentimental pada rasa.

E. Faktor Lain

  • Kualitas bahan: Nasi Padang menggunakan bahan-bahan yang segar dan berkualitas.
  • Pengalaman memasak: Koki-koki nasi Padang biasanya memiliki pengalaman memasak yang luas, sehingga dapat menciptakan rasa yang lezat dan konsisten.

Itulah beberapa alasan mengapa nasi Padang begitu enak! Apakah Anda memiliki alasan lain tentang nasi Padang?

Nasi Padang memiliki rasa yang khas dan lezat, dengan perpaduan berbagai bumbu dan rempah-rempah yang kuat. Rasa khas tersebut berasal dari penggunaan bahan-bahan seperti daun kunyit, daun salam, serai, lengkuas, dan santan.

Nasi Padang biasanya disajikan dengan berbagai lauk, seperti rendang, gulai, sate, dan lain-lain. Rasa dari setiap lauk tersebut juga menambah kekayaan rasa Nasi Padang secara keseluruhan.

Apakah Anda ingin tahu resep membuat Nasi Padang atau ingin informasi lebih lanjut tentang masakan khas Padang lainnya?

Metafora "menulis seperti makan nasi Padang" sangat menarik! Meskipun tidak secara harfiah, perbandingan ini mengandung makna mendalam:

A. Kesamaan

  • Keanekaragaman: Nasi Padang memiliki berbagai lauk dan bumbu, seperti halnya menulis yang membutuhkan berbagai gagasan dan pendekatan.
  • Kreativitas: Mengatur lauk dan bumbu mirip dengan menyusun kata-kata untuk menciptakan kesan yang unik.
  • Proses: Memasak nasi Padang membutuhkan waktu dan kesabaran, begitu pula menulis yang memerlukan proses pengolahan pikiran dan perasaan.

Koneksi Emosional: Nasi Padang sering dikaitkan dengan kenangan dan perasaan, seperti halnya menulis yang dapat membangun koneksi emosional dengan pembaca.

B. Perbedaan

  • Bentuk: Nasi Padang adalah makanan fisik, sedangkan menulis adalah aktivitas intelektual.
  • Tujuan: Nasi Padang memuaskan lapar, sedangkan menulis memuaskan kebutuhan ekspresi dan komunikasi.
  • Proses: Memasak nasi Padang memiliki langkah-langkah spesifik, sedangkan menulis lebih fleksibel dan subjektif.

Kesimpulan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun