Mohon tunggu...
Wijaya Kusumah
Wijaya Kusumah Mohon Tunggu... Guru - Guru Blogger Indonesia

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Siapa membantu guru agar menjadi pribadi yang profesional dan dapat dipercaya. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Makan Bergizi Gratis Kok Kayak Gini?

10 Januari 2025   06:47 Diperbarui: 10 Januari 2025   08:28 336
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
mbg di subang/infosubang

Makan Bergizi Gratis Kok Kayak Gini? Begitulah seorang kawan guru berkomentar setelah membaca instagram infosubang. Terlihat foto makan bergizi gratis atau MBG di salah satu sekolah di kota Subang.


https://youtube.com/live/DFPjbRxIbQY

Belum jelas dimana sekolahnya, dan belum tahu juga apakah informasi ini benar atau tidak. Hanya tertulis Ironis, Hidangan MBG di Subang Cuma telur Rebus, sayur oseng, dan pisang muli. Omjay masih mencari tahu kebenarannya.

Makan Bergizi Gratis (MBG) seperti yang dikatakan Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana adalah merupakan program pemberian makanan bergizi gratis satu kali per hari untuk memenuhi sepertiga kebutuhan kalori harian. Namun, program MBG ini masih menyimpan kekhawatiran akan kantin sekolah yang akan mengalami penurunan omzet.

https://youtu.be/mfyCI8gIgII

Apa yang harus kita dukung dari program makan bergizi gratis?

Kita ikut mendukung dan mengawasi program makan bergizi gratis atau MBG. Semoga tepat sasaran dan hasilnya anak anak Indonesia semakin sehat dan kuat. Terutama anak-anak panti asuhan, dan anak jalanan yang terkadang tidak makan sehat.

Siapa saja yang mendapatkan program mbg?

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) adalah salah satu upaya baik dalam menangani satu dari tiga isu kesehatan yakni kecukupan gizi, polusi udara, dan sanitasi.

Untuk, tahun pertama, anggaran yang dialokasikan sebesar Rp71 triliun dalam APBN 2025. Dalam tahap awal, pemerintah mulai memberikan makan bergizi gratis bagi anak sekolah, anak di bawah lima tahun (balita), ibu hamil, dan ibu menyusui yang berada di 190 titik pada 26 provinsi di Indonesia

Dimana program MBG dilaksanakan?

Sebanyak 190 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), atau yang dikenal sebagai Dapur MBG, telah siap beroperasi. Dapur-dapur ini tersebar di 26 provinsi se-Indonesia.

Wilayahnya mencakup wilayah seperti Aceh, Bali, Sumatera Barat, Sumatera Utara, Kepulauan Riau, Riau, Lampung, Banten, Jawa Barat, D.K.I. Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, D.I. Yogyakarta, Gorontalo, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Maluku, Maluku Utara, Nusa Tenggara Timur, hingga Papua Barat dan Papua Selatan.

Memang belum semua sekolah mendapatkannya, jadi kita lihat dan terus awasi supaya program MBG ini tepat sasaran, dan menu yang ada benar-benar disukai murid atau siswa.

Kapan dimulai program MBG?

Program Makan Bergizi Gratis atau MBG, yang dimulai 6 Januari 2025, bisa difokuskan bagi 11,3 juta anak sekolah, anak balita, ibu hamil, dan ibu menyusui dari warga miskin. Angka ini lebih sedikit dibandingkan target sasaran pemerintah tahun ini sebesar 19,47 juta warga.

Makan bergizi gratis untuk anak sekolah dimulai hari ini, Senin, 6 Januari 2025. Program andalan Presiden Prabowo itu dilaksanakan oleh 190 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau Dapur MBG di 26 provinsi mulai dari Aceh hingga Papua Selatan.

Bagaimana pelaksanaan program MBG?

Makan bergizi gratis merupakan salah satu program unggulan dari Presiden Prabowo saat memulai kampanye sebagai calon presiden pada 2024. Program ini menjadi salah satu upaya pemerintah untuk memberikan kehidupan yang layak bagi masyarakat dan meningkatkan kualitas gizi anak Indonesia.

Program Makan Bergizi Gratis telah dilaksanakan perdana pada Senin (6/1/2025) di berbagai sekolah dari tingkat SD hingga SMA. Program janji kampanye Prabowo ini sejak mulanya juga telah menjadi perhatian publik, antara lain mulai dari anggaran hingga seperti apa porsinya.  

Mengapa ada program MBG?

Program MBG ini untuk mendukung tumbuh kembang optimal, meningkatkan konsentrasi belajar, serta kesehatan pelajar di berbagai jenjang pendidikan. MBG merupakan janji kampanye Prabowo Subianto untuk Indonesia emas.

Pola makan yang sehat sangat penting untuk kesehatan dan gizi yang baik. Pola makan yang sehat melindungi Anda dari berbagai penyakit kronis yang tidak menular, seperti penyakit jantung, diabetes, dan kanker. 

Mengonsumsi berbagai jenis makanan dan mengurangi garam, gula, serta lemak jenuh dan lemak trans yang diproduksi secara industri sangat penting untuk pola makan yang sehat.

Demikianlah kisah Omjay tentang Makan Bergizi Gratis Kok Kayak Gini? Kita berharap makan bergizi gratis atau MBG benar-benar tepat sasaran, dan menunya tidak asal-asalan. Semoga bermanfaat buat pembaca kompasiana tercinta.

Salam Blogger Persahabatan

Omjay/Kakek Jay

Guru Blogger Indonesia

Blog https://wijayalabs.com

Omjay Guru Blogger Indonesia/dokpri
Omjay Guru Blogger Indonesia/dokpri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun