Mohon tunggu...
Wijaya Kusumah
Wijaya Kusumah Mohon Tunggu... Guru - Guru Blogger Indonesia

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Siapa membantu guru agar menjadi pribadi yang profesional dan dapat dipercaya. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Mengapa Hari Guru Nasional (HGN) Terpisah Dengan Hari Ulang Tahun (HUT) PGRI?

30 November 2024   13:20 Diperbarui: 30 November 2024   13:30 461
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hari guru nasional di velodrome/kemdikdasmen

Prof. Dr. Unifah Rosyidi Ketua Umum PB PGRI/dokpri
Prof. Dr. Unifah Rosyidi Ketua Umum PB PGRI/dokpri

Makna Pemisahan HGN dan HUT PGRI

1. Penekanan pada Peran Guru

Hari Guru Nasional difokuskan pada penghargaan terhadap profesi guru secara keseluruhan. Ini adalah momen untuk merefleksikan kontribusi guru dalam pendidikan dan perkembangan karakter bangsa. Dengan pemisahan ini, masyarakat diingatkan bahwa peran guru tidak hanya sekadar pendidik, tetapi juga sebagai agen perubahan.

2. Memperkuat Identitas PGRI   

Dengan merayakan hari ulang tahun PGRI secara terpisah, organisasi ini dapat lebih menekankan perannya sebagai wadah bagi para guru untuk bersatu dan berjuang bersama. PGRI sebagai organisasi profesi memiliki tanggung jawab untuk memperjuangkan hak-hak guru, menjalin solidaritas, dan meningkatkan profesionalisme anggotanya.

3. Membangun Kesadaran Kolektif   

Pemisahan ini juga menciptakan kesempatan untuk meningkatkan kesadaran kolektif di kalangan masyarakat tentang pentingnya dukungan terhadap guru dan pendidikan. Hari Guru Nasional mengajak masyarakat untuk menghargai dan mendukung guru, sedangkan Hari Ulang Tahun PGRI mengingatkan kita akan pentingnya organisasi profesi guru dalam memperjuangkan nasib guru.

4. Fokus pada Isu-Isu Terkini   

Dengan dua perayaan yang terpisah, setiap tanggal dapat difokuskan pada isu-isu tertentu yang relevan. Hari Guru Nasional bisa menjadi momentum untuk membahas kebijakan pendidikan, sedangkan Hari Ulang Tahun PGRI bisa menjadi waktu untuk menyoroti tantangan yang dihadapi guru serta langkah-langkah untuk memperbaiki keadaan.

PGRI adalah organisasi guru tertua dan terbesar di republik Indonesia. PGRI adalah organisasi mandiri dan independent. Oleh karena itu, kemandirian menjadi hal utama dalam menjalankan organisasi profesi guru dari pusat hingga daerah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun