Istilah ini menggambarkan dedikasi dan komitmen guru dalam mendidik siswa, tidak hanya di dalam kelas, tetapi juga dalam proses pembelajaran yang berkelanjutan. Guru harus menjadi tokoh inspiratif buat semua muridnya.
Makna "Dari Lonceng ke Lonceng"
Istilah "dari lonceng ke lonceng" merujuk pada waktu yang dihabiskan guru di sekolah, mulai dari bel masuk hingga bel pulang. Omjay sendiri berangkat ke sekolah pukul 05.00 wib dan sampai di rumah biasanya pukul 19.30 wib.
Namun, makna lebih dalam dari frasa ini adalah pengabdian yang ditunjukkan oleh para guru dalam mendidik dan membimbing siswa di setiap kesempatan.Â
Hal Ini mencakup persiapan materi pelajaran, interaksi dengan siswa, hingga evaluasi hasil belajar. Guru harus menyiapkan materinya dengan baik.
Komitmen Guru
Bapak Abdul Mu'ti menyoroti bahwa meskipun tantangan dalam dunia pendidikan semakin kompleks, guru harus tetap berkomitmen untuk memberikan yang terbaik Untuk peserta didiknya.Â
Mereka harus mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi, memahami kebutuhan siswa yang beragam, dan menciptakan lingkungan belajar yang inklusif. Oleh karena itu kompetensi guru sangat penting dalam mengelola pembelajaran di sekolah.