Puncak Acara Hari Guru Nasional di Hotel Grand Sahid Jaya dan Velodroome Rawamangun. Inilah judul kisah Omjay kali ini. Alhamdulillah ada 74 organisasi guru di bidang pendidikan diundang kementrian pendidikan dasar dan menengah (Kemdikdasmen).Â
Kami menginap di hotel Grand Sahid Jaya yang ada di jalan Jenderal Sudirman Jakarta Timur. Di hotel ini, beberapa waktu, PGRI mengadakan kongres, dan memilih secara aklamasi Prof. Dr. Unifah Rosyidi, M.Pd. Beliau terpilih kembali menjadi Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI).
Puncak perayaan Hari Guru Nasional (HGN) tahun ini berlangsung meriah di dua lokasi strategis, yaitu Hotel Grand Sahid Jaya Jakarta Pusat, dan Veldroom Rawamangun, Jakarta Timur.Â
Acara HGN ini akan dihadiri oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Prof. Dr. Abdul Mu'ti, jajaran kabinet Merah Putih serta Presiden Prabowo Subianto, yang memberikan perhatian lebih terhadap peran penting guru dalam pembangunan bangsa. Semoga bisa berfoto bersama presiden Prabowo Subianto.
Tema dan Tujuan Acara
Mengusung tema "Guru Hebat Indonesia Kuat", acara ini bertujuan untuk menghormati jasa para pendidik yang telah berkontribusi besar dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.Â
Dalam sambutannya di acara upacara hari guru nasional, Mendikdasmen menekankan pentingnya peran guru dalam menciptakan generasi yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki karakter yang kuat dan cinta terhadap tanah air. Kualitas guru akan terus ditingkatkan, dan kesejahteraan guru lebih ditingkatkan.
Sambutan Presiden Prabowo
Presiden Prabowo Subianto dalam teks sambutannya secara tertulis yang dibagikan kepada peserta mengungkapkan apresiasi yang tinggi kepada semua guru di Indonesia. Beliau menyatakan, "Guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa. Tanpa mereka, kita tidak akan pernah menjadi bangsa yang maju."Â
Dalam kesempatan puncak acara HGN ini, Presiden Prabowo Subianto juga menegaskan komitmennya untuk meningkatkan kesejahteraan guru, termasuk melalui program-program yang mendukung pengembangan profesionalisme dan peningkatan gaji.
Seremoni dan Penghargaan
Acara diisi dengan berbagai kegiatan, termasuk seremoni penghargaan bagi guru berprestasi, dan berdedikasi dari berbagai daerah. Penghargaan ini diberikan kepada guru-guru yang telah menunjukkan dedikasi luar biasa dalam mengajar dan berinovasi dalam pendidikan.Â
Selain itu, terdapat juga sesi diskusi panel yang mempertemukan para pendidik, pemangku kebijakan, dan praktisi pendidikan untuk bertukar pikiran mengenai tantangan dan peluang dalam dunia pendidikan. Semalam kami diberikan pengarahan untuk naik Bus menuju Veldrom Rawamangun Jakarta Timur.
Penutup yang Menginspirasi
Puncak acara diakhiri dengan penampilan seni dan budaya yang melibatkan siswa-siswa dari berbagai sekolah. Kegiatan ini tidak hanya menjadi hiburan, tetapi juga sebagai bentuk apresiasi terhadap kekayaan budaya Indonesia.Â
Acara ini berhasil menciptakan suasana yang hangat dan penuh semangat, mengingatkan semua yang hadir akan pentingnya peran guru dalam membangun masa depan bangsa.
Perayaan Hari Guru Nasional (HGN) kali ini bukan hanya sekadar seremoni, tetapi sebuah momentum untuk mendorong semua pihak untuk lebih menghargai dan mendukung profesi guru demi pendidikan yang lebih baik di Indonesia.
Omjay bersyukur kepada Allah dapat diundang dalam kegiatan puncak acara HGN di dua tempat ini. Pagi ini kami akan bertemu dan berdiskusi dengan menteri pendidikan dasar dan menengeh (Mendikdasmen) Prof. Dr. Abdul Mu'ti, dan setelah itu berangkat ke Veldrom Rawamangun Jakarta Timur untuk menghadiri acara puncak Hari Guru Nasional.
Omjay diberikan goodybag yang berisi kaos, batik, topi, payung, dan tempat minum. Kaos dan batik dipakai untuk berdiskusi dengan pak Menteri Abdul Mu'ti sekitar pukul 10.00 WIB.
Semoga acara puncak HGN berjalan lancar dari pagi hingga sore hari. Di hotel Grand Sahid Jaya, Omjay bertemu dengan kawan-kawan pimpinan organisasi profesi guru di bidang pendidikan.Â
Senang sekali bisa bertemu mereka. Kami saling bertegur sapa walaupun organisasi kami berbeda. Aktif dalam sebuah organisasi profesi guru adalah pilihan aktivis guru yang ingin dunia pendidikan semakin maju. Bhinneka Tunggal Ika. Berbeda-beda Tetap Satu Jua.
Salam Blogger Prsahabatan
Omjay/Kakek Jay
Guru Blogger Indonesia
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI