Bapak Mustafal Bakri bukan hanya seorang pendidik, tetapi juga seorang inspirator. Selama bertahun-tahun, beliau mengajarkan banyak generasi siswa tidak hanya tentang pelajaran yang diajarkan di kelas, tetapi juga tentang nilai-nilai kehidupan yang penting.
Keberanian, integritas, dan semangatnya dalam mendidik telah membentuk karakter banyak siswa, menjadikan mereka pribadi yang lebih baik dan siap menghadapi tantangan di masa depan. Beliau sering menjadi imam dan khotib di masjid sekolah dan juga di rumahnya.
Beliau dikenal karena metode pengajaran yang inovatif dan interaktif, selalu mendorong siswa untuk berpikir kritis dan kreatif. Beliau selalu belajar sepanjang hayat.
Dalam setiap pelajaran, beliau tidak hanya menyampaikan materi, tetapi juga menanamkan rasa percaya diri kepada siswa. Anak Omjay adalah salah satu muridnya di SMA Labschool Jakarta.
Bapak Mustafal selalu siap mendengarkan dan memberikan nasihat, menjadikannya sosok yang dekat dan mudah diakses oleh semua murid.
Kehadiran beliau di SMA Labschool Jakarta adalah berkah bagi semua orang yang mengenalnya. Selalu ramah, penuh semangat, dan memiliki perhatian yang besar terhadap perkembangan siswa di Labschool Jakarta.
Bapak Mustafal Bakri telah meninggalkan jejak yang tak terlupakan di hati setiap orang. Kontribusinya akan selalu diingat sebagai bagian dari sejarah sekolah.
Di saat yang penuh kesedihan ini, kami mengajak seluruh keluarga besar SMA Labschool Jakarta dan semua Labschool yang ada di rawamangun, kebayoran, cibubur, dan cirendeu untuk bersama-sama mengenang jasa dan pengorbanan beliau.
Mari kita teruskan semangat dan nilai-nilai yang telah beliau tanamkan dalam diri kita. Semoga Allah SWT memberikan tempat terbaik bagi beliau di sisi-Nya dan memberikan ketabahan kepada keluarga yang ditinggalkan.
Selamat jalan, Bapak Mustafal Bakri. Warisan ilmu dan kasih sayang Anda akan selalu hidup dalam setiap langkah kami. Terima kasih atas segalanya. Pagi ini Omjay langsung ke rumah beliau dan melihat jasadnya yang sudah terbujur kaku. Wajahmu putih bersih bercahaya dan Omjay cium keningmu untuk terakhir kalinya. Beliau calon penghuni surga berikutnya. Aamiin.
" Sesungguhnya kita ini milik Allah, dan sesungguhnya kita semua akan kembali kepadaNya ".