Keterlibatan Orang Tua dalam menggunakan media sosial dapat menjadi jembatan antara sekolah dan orang tua.Â
Melalui platform ini, sekolah dapat menginformasikan kegiatan, pencapaian siswa, dan perkembangan akademis. Ini menciptakan keterlibatan orang tua yang lebih besar dalam pendidikan anak-anak mereka.
Dampak Negatif
Gangguan dan Distraksi merupakan salah satu tantangan terbesar media sosial di sekolah. Media sosial adalah potensi gangguan. Siswa sering kali lebih tertarik pada aktivitas di media sosial ketimbang pelajaran. Hal ini dapat mengganggu fokus dan menurunkan produktivitas belajar.
Dampak negatif dari media sosial adalah menjauhkan orang-orang yang sudah dekat dan sebaliknya, interaksi secara tatap muka cenderung menurun, membuat orang-orang menjadi kecanduan terhadap internet, menimbulkan konflik, masalah privasi, rentan terhadap pengaruh buruk orang lain.
Cyberbullying merupakan dampak negatif media sosial. Media sosial juga membuka kemungkinan terjadinya bullying secara daring. Cyberbullying dapat berdampak serius pada kesehatan mental siswa, menyebabkan stres, kecemasan, dan bahkan depresi. Sekolah perlu memiliki kebijakan yang jelas untuk menangani masalah ini.
Informasi yang Tidak Akurat juga salah satu dampak negatif. Siswa sering kali terpapar pada informasi yang salah atau menyesatkan di media sosial. Tanpa kemampuan kritis yang memadai, mereka dapat dengan mudah mempercayai berita palsu, yang dapat mempengaruhi pandangan dan keputusan mereka.
Peran Guru dalam Mengelola Media Sosial sangat penting. Guru memiliki peran penting dalam mengarahkan penggunaan media sosial di sekolah.Â
Mereka dapat memanfaatkan platform ini untuk mendukung pembelajaran, tetapi juga harus mengajarkan siswa cara menggunakan media sosial secara bertanggung jawab.Â
Hal Ini termasuk mengembangkan keterampilan literasi media, mengajarkan etika digital, dan memberikan dukungan kepada siswa yang mengalami masalah di dunia maya.
Media sosial memiliki pengaruh yang signifikan bagi siswa dan guru di sekolah. Dengan pemanfaatan yang bijak, media sosial dapat menjadi alat yang mendukung pembelajaran dan komunikasi.Â