Konsep kondisi (if-else) dan loop (for, while) memperkenalkan siswa pada logika cabang dan pengulangan. Ini membantu mereka memahami bagaimana membuat keputusan berdasarkan kondisi tertentu.
4. Debugging
Proses menemukan dan memperbaiki kesalahan dalam kode mengajarkan siswa untuk berpikir kritis dan teliti. Mereka belajar untuk menganalisis kesalahan dan mempertimbangkan berbagai kemungkinan solusi.
5. Model Pemikiran Abstrak
Coding membantu siswa belajar berpikir secara abstrak, yaitu memisahkan ide dari situasi konkret. Ini adalah keterampilan penting dalam banyak bidang, tidak hanya dalam pemrograman.
6. Kolaborasi dan Diskusi
Banyak proyek coding melibatkan kerja sama dan diskusi, yang mendorong siswa untuk menjelaskan pemikiran mereka dan mendengarkan perspektif orang lain, meningkatkan kemampuan berpikir logis mereka.
Secara keseluruhan, coding tidak hanya tentang menulis kode, tetapi juga tentang mengembangkan pola pikir logis yang dapat diterapkan dalam berbagai aspek kehidupan dan pembelajaran.
Ada beberapa alasan mengapa anak-anak sekolah dasar (SD) perlu belajar coding, dan itu sudah menjadi program dari kementrain dasar dan menengah saat ini, yaitu:
1. Coding merupakan salah satu Keterampilan Abad 21
Di era digital saat ini, keterampilan teknis seperti coding semakin penting. Memahami dasar-dasar pemrograman memberi anak-anak keunggulan di masa depan.