Mohon tunggu...
Wijaya Kusumah
Wijaya Kusumah Mohon Tunggu... Guru - Guru Blogger Indonesia

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Siapa membantu guru agar menjadi pribadi yang profesional dan dapat dipercaya. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Masih Perlukah Ujian Nasional untuk Siswa di Sekolah?

6 November 2024   15:13 Diperbarui: 6 November 2024   18:50 204
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Omjay Guru Blogger Indonesia/dokpri

Masih Perlukah Ujian Nasional untuk Siswa di Sekolah?

Ujian Nasional (UN) telah lama menjadi bagian dari sistem pendidikan di Indonesia. Namun, dengan berbagai perubahan kebijakan dan perkembangan di bidang pendidikan, muncul pertanyaan: apakah ujian nasional masih relevan dan diperlukan bagi siswa di sekolah? 

Untuk menjawab pertanyaan tersebut, yuk kita baca kisah Omjay berikut ini. Omjay sudah 32 tahun menjadi guru, jadi masalah ujian nasional sudah menjadi masa lalu. Sebuah masa dimana siswa dan murid Indonesia dipaksa mengerjakan ujian nasional yang mereka diadu dengan sekolah bagus, dan guru yang profesional. Rasanya tidak adil bila hal itu dilakukan kembali.

1. Tujuan Ujian Nasional

Ujian Nasional dirancang untuk mengukur pencapaian kompetensi siswa di tingkat akhir pendidikan dasar dan menengah. Melalui ujian ini, pemerintah ingin memastikan bahwa semua siswa memiliki standar pengetahuan yang sama sebelum melanjutkan ke jenjang pendidikan berikutnya. Ujian ini juga berfungsi sebagai alat evaluasi bagi lembaga pendidikan dalam meningkatkan kualitas pengajaran.

2. Argumen untuk Mempertahankan Ujian Nasional

  • Standarisasi Pendidikan: Ujian Nasional memberikan ukuran yang seragam untuk menilai kemampuan siswa di seluruh Indonesia. Ini membantu mengidentifikasi kesenjangan pendidikan di berbagai daerah.
  • Motivasi Belajar: Bagi sebagian siswa, ujian nasional menjadi motivasi untuk belajar lebih giat. Dengan adanya ujian, siswa lebih terdorong untuk memahami materi pelajaran dengan baik.
  • Evaluasi Sistem Pendidikan: Hasil ujian nasional dapat digunakan untuk mengevaluasi efektivitas kurikulum dan sistem pendidikan di tingkat nasional.

3. Argumentasi untuk Menghapus Ujian Nasional

  • Tekanan Psikologis: Ujian nasional seringkali menimbulkan stres dan tekanan yang berlebihan pada siswa. Hal ini bisa berdampak negatif pada kesehatan mental dan perkembangan emosional mereka.
  • Pembelajaran Berbasis Kompetensi: Dengan semakin berkembangnya pendekatan pembelajaran yang menekankan pada pengembangan keterampilan dan kompetensi, ujian nasional yang bersifat standar tidak selalu mencerminkan kemampuan siswa secara keseluruhan.
  • Alternatif Penilaian: Banyak yang berpendapat bahwa penilaian yang lebih holistik dan beragam, seperti portofolio, proyek, dan penilaian formatif, bisa memberikan gambaran yang lebih akurat tentang kemampuan siswa.

Ujian Nasional (UN) di Indonesia memiliki beberapa tujuan utama, antara lain:

1. Standarisasi Pendidikan: 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun